Jumat, 25 Maret 2022

UMKM Kabupaten Bandung Ikut Serta dalam Kegiatan International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) ke-22


JAKARTA, JELAJAH NEWS - Pada hari Rabu (27/3/22) diselenggarakan Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) ke22 di Balai Sidang Jakarta Convention Center  (JCC). Kegiatan pameran ini digelar selama lima hari dari tanggal 23-27 Maret 2022.  Inacraft merupakan salah satu pameran industri kerajinan  terbesar di Asia tenggara yang secara rutin digelar di Jakarta setiap tahunnya dan menjadi salah satu ajang pameran yang paling diminati para penggiat dan penggemar produk kerajinan dalam negeri. 

Tema yang diusung dalam perhelatan Pameran INACRAFT 2022 ini adalah “Smiling Heritage of West Java; From Smart Vilage to Global Market”. Peserta yang terlibat dalam Pameran INACRAFT 2022 ini terdiri dari 510 peserta perorangan, 169 peserta dari UMKM yang menjadi binaan Pemerintah Daerah serta 43 dari binaan BUMN. Di ajang bergengsi produk kerajinan ini , terpilih Jawa Barat menjadi ikon INACRAF 2022, Delegasi Jawa Barat   memamerkan 335 produk UMKM yang sudah dikurasi.

Pameran INACRAFT 2022 secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo. Dalam sambutannya Presiden mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih mencintai produksi dalam negeri terutama produk-produk kerajinan. “Ini akan memajukan para pengrajin kita, memajukan UMKM kita,” ungkap beliau.

Momentum ajang pameran kerajinan terbesar se-Asia Tenggara ini juga menjadi perhatian bagi pengembangan UMKM di Kabupaten Bandung. Pemerintah Kabupaten Bandung melalui beberapa UMKM yang menjadi binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) turut  berperan sebagai peserta dalam perhelatan akbar ini.

Sebagai pimpinan delegasi Kabupaten Bandung, Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Supriatna turut menghadiri  kegiatan ini. Emma Dety bertutur, bahwa pameran kerajinan INACRAF ini baru kembali  dilaksanakan setelah dua tahun  dikarenakan pandemi covid-19, Kabupaten Bandung sendiri mengikutsertakan 12 UMKM untuk  berpartisipasi memperkenalkan produk-produk kerajinan khas Kabupaten Bandung.

"Produk  unggulan yang ditampilkan di Pameran INACRAF 2020 ini hasil kreasi UMKM yang ada di Kabupaten Bandung, ke depan diharapkan akan lebih banyak lagi pelaku UMKM yg bisa ikut terlibat dalam pameran ini”, demikian disampaikan Emma Detty.

Sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung,  Emma Dety berharap pameran ini bisa lebih membangkitkan dan menggairahkan   para pelaku UMKM Kabupaten Bandung, untuk bisa lebih dikenal bukan hanya tingkat nasional tapi bisa berkiprah dan berdaya  saing di dunia  internasional.

Disampaikan pula oleh Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugrah bahwa  pameran kerajinan INACRAF ini dapat dijadikan  sebagai ajang promosi produk unggulan kabupaten Bandung untuk bisa mengangkat dan mampu berdaya saing di pasar global  apalagi  kualitas produk UMKM  Kabupaten Bandung cukup diperhitungkan dan tidak diragukan lagi.

"Jenis produk  UMKM asal Kabupaten Bandung yang ditampilkan terdiri dari Fashion Bordir dan Aksesoris Batu Lilit dari Soreang , UMKM Milenial Kain Bulao, wayang golek jelekong, Kerajinan Kaca Mozaik dari Cimenyan, Jeans Bordil Manual, berbagai kreasi Warung Ibun, Tas Batik dari Sadu, Rumah Sandal Geulis dari sisa bahan batik  serta beberapam produk unggulan lainnya, semua produk yang  dipamerkan adalah hasil seleksi di Kabupaten Bandung," demikian disampaikan Dewi Windiani SH,  fasilitator Promosi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung.

Sumber: Pemkab Bandung/Asdar

0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls