Senin, 28 Maret 2022

Penutupan dan Serah Terima Praja Utama Peserta Praktek Lapangan IPDN Tahun 2022

SOREANG, JELAJAH NEWS - Sebanyak 454 Praja  telah selesai melaksanakan praktek lapangan IV bagi satuan Praja Utama Institut Pemerintahan Dalam Negeri IPDN angkatan XXIX dimana sebelumnya selama 19 hari  telah disebar ke 85 desa dan 6 kelurahan yang ada di 10 Kecamatan Kabupaten Bandung.

Mewakili Bupati Bandung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung, H. Marlan hadir  dalam  Penutupan dan Serah Terima Praja Utama Peserta Praktek Lapangan IPDN yang berlangsung di Gedung M. Toha, Jum'at pagi (25/03/22). 

Dalam sambutannya Asisten Ekbang H. Marlan menyampaikan  bahwa "Kehadiran Praja yang melakukan praktek lapangan di desa-desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Bandung ini diharapkan bisa melihat kondisi masyarakat di Kabupaten Bandung secara utuh dan bisa menganalisa persoalan-persoalan yang ada  sehingga menjadi bahan di kampus untuk  dibedah dan bisa mencari solusi yang nantinya bisa memberikan  kontribusi kepada daerah"

"Bagaimana persoalan persoalan yang ada di  lapangan bisa menjadi bahan kebijakan selanjutnya  karena  mungkin saja ada hal-hal yang tidak ditemukan oleh Pemerintah Daerah tapi ditemukan para Praja,   sehingga  ini bisa menjadi sebuah referensi dalam pengambilan kebijakan  regulasi tersebut," ucap Marlan

Mewakili,  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung juga mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas kontribusi yang  sudah dilakukan para Praja yg sudah melakukan praktek lapangan, diharapkan apa saja permasalahan yang sedang terjadi baik itu permasalahan sosial, ekonomi, budaya dan yang lainnnya yang ada di Kabupaten Bandung bisa memberikan solusi atas permasalahan tersebut

"Saya cukup apresiasi kepada seluruh peserta praktek kerja lapangan yang masih semangat menjalani seluruh aktifitas ini dengan niat baik untuk mempersatukan diri sebagai salah satu elemen pembangunan, dan diharapkan bisa merumuskan solusi pembangunan seperti bagaimana menetapkan target yang jelas dan bagaimana membangun komitmen,  bagaimana melaksanakan kompetensi, melakukan kontrol atau pengawasan, bagaimana membangun inovasi yang kreatif bagi masyarakat, kolaborasi koordinasi dan komunikasi serta yang lebih penting dalam pemerintahan ini adalah bagaimana membangun integritas yang baik untuk mendukung terciptanya pemerintah yang baik dan bersih, " lanjut Marlan.

Sebagai penutup Marlan menyampaikan kepada seluruh Praja bahwa melalui kerjasama Pentahelix para Akademisi diharapkan bisa mengidentifikasi permasalahan dan bisa menjadi bahan serta memberikan solusi untuk pemerintah daerah dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi, seperti salah satunya  permasalahan stunting dan banjir di kabupaten Bandung. 

Sumber : Pemkab Bandung/Asdar

0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls