SOREANG, JELAJAH NEWS - Sebanyak 454 Praja telah selesai melaksanakan praktek lapangan IV bagi satuan Praja Utama Institut Pemerintahan Dalam Negeri IPDN angkatan XXIX dimana sebelumnya selama 19 hari telah disebar ke 85 desa dan 6 kelurahan yang ada di 10 Kecamatan Kabupaten Bandung.
Mewakili Bupati Bandung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung, H. Marlan hadir dalam Penutupan dan Serah Terima Praja Utama Peserta Praktek Lapangan IPDN yang berlangsung di Gedung M. Toha, Jum'at pagi (25/03/22).
Dalam sambutannya Asisten Ekbang H. Marlan menyampaikan bahwa "Kehadiran Praja yang melakukan praktek lapangan di desa-desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Bandung ini diharapkan bisa melihat kondisi masyarakat di Kabupaten Bandung secara utuh dan bisa menganalisa persoalan-persoalan yang ada sehingga menjadi bahan di kampus untuk dibedah dan bisa mencari solusi yang nantinya bisa memberikan kontribusi kepada daerah"
"Bagaimana persoalan persoalan yang ada di lapangan bisa menjadi bahan kebijakan selanjutnya karena mungkin saja ada hal-hal yang tidak ditemukan oleh Pemerintah Daerah tapi ditemukan para Praja, sehingga ini bisa menjadi sebuah referensi dalam pengambilan kebijakan regulasi tersebut," ucap Marlan
Mewakili, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung juga mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas kontribusi yang sudah dilakukan para Praja yg sudah melakukan praktek lapangan, diharapkan apa saja permasalahan yang sedang terjadi baik itu permasalahan sosial, ekonomi, budaya dan yang lainnnya yang ada di Kabupaten Bandung bisa memberikan solusi atas permasalahan tersebut
"Saya cukup apresiasi kepada seluruh peserta praktek kerja lapangan yang masih semangat menjalani seluruh aktifitas ini dengan niat baik untuk mempersatukan diri sebagai salah satu elemen pembangunan, dan diharapkan bisa merumuskan solusi pembangunan seperti bagaimana menetapkan target yang jelas dan bagaimana membangun komitmen, bagaimana melaksanakan kompetensi, melakukan kontrol atau pengawasan, bagaimana membangun inovasi yang kreatif bagi masyarakat, kolaborasi koordinasi dan komunikasi serta yang lebih penting dalam pemerintahan ini adalah bagaimana membangun integritas yang baik untuk mendukung terciptanya pemerintah yang baik dan bersih, " lanjut Marlan.
Sebagai penutup Marlan menyampaikan kepada seluruh Praja bahwa melalui kerjasama Pentahelix para Akademisi diharapkan bisa mengidentifikasi permasalahan dan bisa menjadi bahan serta memberikan solusi untuk pemerintah daerah dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi, seperti salah satunya permasalahan stunting dan banjir di kabupaten Bandung.
Sumber : Pemkab Bandung/Asdar
0 comments:
Posting Komentar