Selasa, 01 Maret 2022

Pemkab Bandung Tuntaskan Pengangkutan Sampah 1000 Ton di Pasar Banjaran

Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna saat memantau lokasi bekas penganglutan sampah di kawasan Pasar Banjaran Kabupaten Bandung, Selasa (1/3) (Foto: Dok. Pemkab Bandung)



Banjaran, Jelajah News.

Pemerintah Kabupaten Bandung telah menuntaskan pengangkutan sampah sebanyak 1000 ton yang menumpuk di kawasan Pasar Banjaran Kabupaten Bandung. Pengangkutan sampah itu selama lima hari, setelah lokasi penumpukan sampah tersebut disidak oleh Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna satu pekan lalu. 

Pengangkutan sampah itu dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung. 

"Setelah sidak langsung ke Pasar Banjaran beberapa waktu lalu, pada malam hari dan kurang lebih satu mingguan lalu. Kita bisa menyelesaikan 1.000 ton pengangkutan sampah di Pasar Banjaran," kata Bupati Dadang Supriatna saat meninjau lokasi bekas pengangkutan sampah di Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa (1/3/2022).

Pasca pengangkutan sampah 1000 ton itu, imbuh Dadang Supriatna, ada lagi sampah baru yang dibuang warga ke lokasi tersebut. "Kita akan melakukan langkah-langkah, pertama  menertibkan lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah  tersebut, harus betul-betul bisa terintegrasi," katanya.

Kedua, kata Kang DS, sapaan akrab Bupati Dadang Supriatna, yaitu menyediakan kontainer di Pasar Banjaran. "Supaya masyarakat tak buang sampah sembarangan. Kontainer ini untuk menampung sampah, supaya bisa diangkut setiap hari oleh petugas yang ada di lapangan dan melakukan langkah-langkah konkrit kedepannya," harapnya. 

Bupati Bandung berharap ada kesadaran dari masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Banjaran. "Jangan buang sampah sembarangan. Jika sudah terjadi penumpukan  sampah, akan berdampak pada masyarakat sekitar," ungkapnya.

Ia pun menghimbau kepada para pedagang untuk melakukan pembuangan sampah secara teratur. Kang DS pun berharap kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk selalu berkoordinasi dan sinergi. "Tidak saling tuding dan tidak saling menyalahkan," tandasnya.

Bupati Bandung juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang sudah fokus menuntaskan pengangkutan dan penanganan sampah di Pasar Banjaran. 

Disamping menyikapi persoalan sampah di Pasar Banjaran, Kang DS pun menyikapi kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang diketahui 80 persen tak pakai masker. Karena itu, Kang DS mengajak kepada para pengusaha dan pihak lainnya untuk membantu masyarakat dalam pengadaan masker. 

Di lokasi Pasar Banjaran, Kang DS bersama jajaran Forkopimda Bandung turut membagikan masker
kepada para pedagang pasar dan masyarakat umum. 

"Setelah saya lihat ke lapangan, ternyata masyarakat 80 persen tak pakai masker. Mengabaikan masker. Setiap ke lapangan, saya selalu sediakan masker. Alhamdulillah, kemarin ada bantuan dari teman-teman pengusaha dalam pengadaan masker, melalui program CSR-nya. Melalui program pentahelix, masker bantuan dari sejumlah pihak itu untuk dipakai oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bandung, kecuali kalau kondisinya sudah endemi," katanya. 

Ia pun berharap vaksinasi untuk dipercepat, mengingat saat ini kasus Omicron Covid-19 belum selesai di Kabupaten Bandung. "Makanya, mohon bantuan untuk selalu disiplin menggunakan masker," katanya. 

Bupati Bandung pun mengungkapkan kondisi kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung hingga saat ini sudah mencapai 8.115 kasus. "Ini sudah melebihi angka maksimum pada bulan Juni dan Juli 2021 lalu yang mencapai 6.700 kasus, dan saat ini sudah mencapai 8.115 kasus. Mudah-mudahan kedepan, kasusnya menurun dan kita akan pantau terus kedepan. Kita berharap perketat penggunaan masker, dan melaksanakan vaksinasi, terutama yang belum divaksin," pungkasnya. (Asdar)





0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls