Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Sunda | |
---|---|
(Basa Sunda) | |
Dituturkan di | Indonesia |
Wilayah | Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung, wilayah barat Jawa Tengah (Indonesia) |
Jumlah penutur | 38 juta (2007)[1] |
Rumpun bahasa | |
Status resmi | |
Bahasa resmi di | Jawa Barat (Bahasa Daerah) |
Kode-kode bahasa | |
ISO 639-1 | su |
ISO 639-2 | sun |
ISO 639-3 | sun |
Dari segi linguistik, bersama bahasa Baduy, bahasa Sunda membentuk suatu rumpun bahasa Sunda yang dimasukkan ke dalam rumpun bahasa Melayu-Sumbawa.
Daftar isi
Variasi dalam bahasa Sunda
Dialek (basa wewengkon) bahasa Sunda beragam, mulai dari dialek Sunda-Banten, hingga dialek Sunda-Jawa Tengahan yang mulai tercampur bahasa Jawa. Para pakar bahasa biasanya membedakan enam dialek yang berbeda[2]. Dialek-dialek ini adalah:- Dialek Barat (Bahasa Banten)
- Dialek Utara
- Dialek Selatan (Priangan)
- Dialek Tengah Timur
- Dialek Timur Laut (termasuk Bahasa Sunda Cirebon)
- Dialek Tenggara
Bahasa Sunda Kuna adalah bentuk bahasa Sunda yang ditemukan pada beberapa catatan tertulis, baik di batu (prasasti) maupun lembaran daun kering (lontar). Tidak diketahui apakah bahasa ini adalah dialek tersendiri atau merupakan bentuk yang menjadi pendahulu bahasa Sunda modern. Sedikitnya literatur berbahasa Sunda menyulitkan kajian linguistik varian bahasa ini.
Sejarah dan penyebaran
Bahasa Sunda terutama dipertuturkan di sebelah barat pulau Jawa, di daerah yang dijuluki Tatar Sunda (Pasundan). Namun demikian, bahasa Sunda juga dipertuturkan di bagian barat Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Brebes dan Cilacap, dikarenakan wilayah ini dahulunya berada dibawah kekuasaan Kerajaan Galuh. Banyak nama-nama tempat di Cilacap yang masih merupakan nama Sunda dan bukan nama Jawa seperti Kecamatan Dayeuhluhur, Cimanggu, dan sebagainya.Selain itu menurut beberapa pakar bahasa Sunda sampai sekitar abad ke-6 wilayah penuturannya sampai di sekitar Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, berdasarkan nama "Dieng" yang dianggap sebagai nama Sunda (asal kata dihyang yang merupakan kata bahasa Sunda Kuna). Seiring transmigrasi dan imigrasi yang dilakukan etnis Sunda, penutur bahasa ini telah menyebar sampai ke luar pulau Jawa. Misalkan di Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Barat dan Sulawesi Tenggara dimana penduduk etnis Sunda dengan jumlah signifikan menetap di daerah luar Pasundan tersebut.
Fonologi
Saat ini Bahasa Sunda ditulis dengan Abjad Latin dan sangat fonetis. Ada lima suara vokal murni (a, é, i, o, u), dua vokal netral, (e (pepet) dan eu (ɤ), dan tidak ada diftong. Fonem konsonannya ditulis dengan huruf p, b, t, d, k, g, c, j, h, ng, ny, m, n, s, w, l, r, dan y.Konsonan lain yang aslinya muncul dari bahasa Indonesia diubah menjadi konsonan utama: f -> p, v -> p, sy -> s, sh -> s, z -> j, and kh -> h.
Berikut adalah fonem dari bahasa Sunda dalam bentuk tabel. Pertama vokal disajikan. (Silahkan isi sesuai keinginan)
Depan | Madya | Belakang | |
---|---|---|---|
Tertutup | iː | uː | |
Tengah | e | ə | o |
Hampir Terbuka | (ɛ) | ɤ | (ɔ) |
Terbuka | a |
Bibir | Gigi | Langit2 keras |
Langit2 lunak |
Celah suara |
|
---|---|---|---|---|---|
Sengau | m | n | ɲ | ŋ | |
Letap | p b | t d | c ɟ | k g | ʔ |
Desis | s | h | |||
Getar/Sisi | l r | ||||
Hampiran | w | j |
Sistem penulisan
Huruf Besar | Huruf Kecil | Nama | Huruf Besar | Huruf Kecil | Nama |
---|---|---|---|---|---|
A | a | M | m | ||
B | b | N | n | ||
C | c | Ng | ng | ||
D | d | Ny | ny | ||
E | e | O | o | ||
É | é | P | p | ||
Eu | eu | Q | q | ||
G | g | R | r | ||
H | h | S | s | ||
I | i | T | t | ||
J | j | U | u | ||
K | k | W | w | ||
L | l | Y | y |
Aksara Sunda
Ha | Na | Ca | Ra | Ka |
Da | Ta | Sa | Wa | La |
Pa | Dha | Ja | Ya | Nya |
Ma | Ga | Ba | Tha | Nga |
Undak-usuk
Karena pengaruh budaya Jawa pada masa kekuasaan kerajaan Mataram-Islam, bahasa Sunda - terutama di wilayah Parahyangan - mengenal undak-usuk atau tingkatan berbahasa, mulai dari bahasa halus, bahasa loma/lancaran, hingga bahasa kasar. Namun, di wilayah-wilayah pedesaan/pegunungan dan mayoritas daerah Banten, bahasa Sunda loma (bagi orang-orang daerah Bandung terdengar kasar) tetap dominan. Di bawah ini disajikan beberapa contoh.Tempat
Bahasa Indonesia | Bahasa Sunda (normal) |
Bahasa Sunda (sopan/lemes) |
---|---|---|
Rumah | Imah | Bumi |
Belakang | Tukang | Pengker |
Depan | Hareup | Payun |
Waktu
Bahasa Indonesia | Bahasa Sunda (normal) |
Bahasa Sunda (sopan/lemes) |
---|---|---|
Dahulu | Baheula/Bareto | Kapungkur |
Lama | Heubeul | Lami |
Nanti | Mangke | Ngke |
Besok | Isuk | Enjing |
Lain Lain
Bahasa Indonesia | Bahasa Sunda (normal) |
Bahasa Sunda (sopan/lemes) |
---|---|---|
Makan | Nyatu/Hakan | Tuang |
Ada | Haya/Hana | Nyondong |
Bukan | Lain | Sanes |
Saya | Ngaing | Abdi/Kuring/Pribados |
Perbedaan dengan bahasa Sunda di Banten
Bahasa Sunda Banten adalah bahasa Sunda yang digunakan sebagian masyarakat di Banten, serta yang berada di daerah Priangan seperti Garut, Tasikmalaya, Bandung, dan lain sebagainya. Bahasa Sunda di Banten juga umumnya tidak mengenal tingkatan, dikarenakan wilayah Banten tidak pernah berada di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram. Bahasa Sunda tersebut masih terlihat memiliki hubungan erat dengan bahasa Sunda Kuna, namun oleh mayoritas orang-orang yang berbahasa Sunda yang memiliki tingkatan (Priangan), bahasa Sunda Banten di Rangkasbitung dan Pandeglang digolongkan sebagai bahasa Sunda kasar. Secara prakteknya, bahasa Sunda Banten digolongkan sebagai bahasa Sunda dialek Barat. Pengucapan bahasa Sunda di Banten umumnya berada di daerah Banten bagian selatan, yaitu kabupaten Lebak dan kabupaten Pandeglang.Bilangan dalam bahasa Sunda
Bilangan | Lemes |
---|---|
1 | hiji |
2 | dua |
3 | tilu |
4 | opat |
5 | lima |
6 | genep |
7 | tujuh |
8 | dalapan |
9 | salapan |
10 | sa-puluh |
11 | sa-belas |
12 | dua belas |
13 | tilu belas |
.. | .. |
20 | dua puluh |
21 | dua puluh hiji |
22 | dua puluh dua |
.. | .. |
100 | sa-ratus |
101 | sa-ratus hiji |
.. | .. |
200 | dua ratus |
201 | dua ratus hiji |
.. | .. |
1.000 | sa-rebu |
.. | .. |
1.000.000 | sa-juta |
.. | .. |
1.000.000.000 | sa-miliar |
.. | .. |
1.000.000.000.000 | sa-triliun |
.. | .. |
1.000.000.000.000.000 | sa-biliun |
Catatan kaki
- ^ Nationalencyklopedin "Världens 100 största språk 2007" The World's 100 Largest Languages in 2007
- ^ Misalkan Wurm dan Shirô Hattori dalam Language Atlas of Asia-Pacific (1983).
- ^ Daerah Ujung Kulon di sebelah selatan Banten semenjak meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883 tidak dihuni lagi dan sekarang menjadi taman nasional
Lihat pula
Pranala luar
Wikipedia juga mempunyai edisi Bahasa Sunda |
- Kamus Bahasa Sunda
- (Inggris) (Inggris) Bahasa Sunda di Ethnologue
- (Inggris) Ethnologue : "Austronesian, Malayo-Polynesian, Malayo-Sumbawan, Sundanese"
- Abah Usulkan Bahasa Sunda Jadi Mulok di Cilacap Barat
- Sundanese converter Latin-Sudanese script (Aksara Sunda)
- Sundanese-Indonesian Translator
[sembunyikan]
|
|||
---|---|---|---|
|
|||
|
|||
|
|||
|
|||
|
|||
|
|||
|
|||
1 Kreol • 2 Bahasa isyarat • 3 Bahasa isolat • 4 Bahasa Pidgin • 5 Tidak diklasifikasikan
a juga dituturkan di Malaysia dan/ Brunei Darussalam. • b juga dituturkan di Timor Leste, Papua Nugini dan/ negara-negara Oseania lainnya. Italik: Bahasa punah atau bahasa mati. *Catatan: Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia. |
0 comments:
Posting Komentar