|
Kadinsos Kab. Bandung Dra. Hj. Nina Setiana, M.Si. bersama Kabid Penanganan Fakir Miskin Nia Nindhiawati SH,.M.Si |
Dalam acara rapat koordinasi Bantuan Pangan Non
Tunai (BNPT) 2018 tingkat Kabupaten Bandung yang diselenggarakan di Ballromm
Hotel Sutan Raja Soreang ,yang di hadiri Setda Kabupaten Bandung selaku ketua
tim koordinasi BPNT Kab.Bandung Ir. H.Sopyan Nataprawira, M.Si Kadis Sosial Dra.Hjh.Nina Setiana M.Si, Kabupaten Bandung, Kadinsos Profinsi Jabar melalui perwakilanya Kabid.penanganan fakir miskin Marwini, Tikor BPNT Kabupaten Bandung, Bapeda kab. Bandung,Dinas Pangan dan Perikanan kab. Bandung, BPS Kab. Bandung, camat serta TKSK,Korcam,Apdesi,Bumdes, Puskesos Kortek dan PERS Turut hadir dalam acara tersebut. Dalam acara rapat koordinasi Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) 2018 tingkat Kabupaten Bandung yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Sutan Raja Soreang ,yang di hadiri Setda Kabupaten Bandung selaku ketua tim koordinasi BPNT Kab.Bandung Ir. H.Sopyan Nataprawira.
|
Kadinsos.Dra Hjh.Nina Setiana M.Si., saat membacakan laporan dalam Rakor BPNT 2018 di Ballrom Hotel Sutan Raja Soreang |
Dra. Hjh Nina Setiana M.Si, Kadinsos Kab. Bandung selaku sekretaris BPNT kabupaten Bandung dalam kutipan laporannya memaparkan bahwa penyaluran bansos Rastra diganti dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan menggunakan kartu Combo yang akan diberikan langsung kepada
keluarga penerima sasaran. Kartu tersebut dan dapat digunakan untuk menebus beras
dan telur di e-warong (elektronik warung gotong royong) yang merupakan agen
perbankan anggota Himbara sesuai harga yang berlaku. Selain itu, rakyat juga
memperoleh nutrisi yang lebih seimbang, tidak hanya karbohidrat yang selama ini
didapat dari penyaluran Rastra, tetapi juga protein, seperti telur, besaran manfaat BPNT adalah Rp110.000/KPM/bulan,dengan alat pembayaran elektonik yang sebut kartu ComboTidak dapat diambil tunai dan
hanya dapat ditukarkan
dengan beras dan/atau telur yang dapat ditukarkan melalui mekanisme uang elektronik dipedagang pangan atau e-warong yang bekerja sama dengan pihak bank penyalur sesuai program yang tersedia.sebagai antisipasi perubahan data pihaknya akan terus berupaya melakukan veripikasi maupun validasi data dengan kementrian Sosial dan akan terus berupaya berkoordinasi dengan pihak desa melalui puskesosnya untuk mendapatkan veripikasi dan validasi data yang lebih akurat dalam penyampaianya kepada masyarakat yang betul-betul berhak dalam penerimaanya.
|
Ir.H.Sopyan Nataprawira M.P Saat pidato pembukaan
Rakor BPNT 2018 di Ballroom Hotel.Sutan Raja Soreang |
Setda Kabupaten Bandung Ir.H.Sopyan Nataprawira M.P selaku ketua Tim Koordinasi (Tikor) BPNT kab.Bandung secara resmi membuka RakorBPNT 2018. Dalam sambutanya Ia berpesan kepada SKPD terkait berharap tidak melakukan kesalahan dalam pelaksanaanya,dalam memberikan informasi mengenai tata cara transaksi e-money kepada masyarakat agar masyarakat lebih mengerti dalam tatacara menggunakan e-money kepada pedagang pangan atau e-wrong dan diharapkan SKPD dapat terus berkoordinasi dan selalu memantau Nilai harga pangan agar tidak melanggar dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam peraturan yang berlaku.,JN/ Asd/ Krd.
Doc.kegiatan Rakor BPNT 2018
Ballroom Hotel Sutan Raja Soreang
|
Tim Pelaksana Rakor BPNT Kabupaten Bandung 2018
bersama Kabid.Penanganan Fakir Miskin
Nia Nindhiawati, SH.,M.Si. Dinsos kab.Bandung |
|
Kabid penanganan fakir miskin profinsi Jabar saat
memberikan materi pada rakor BPNT kab.Bandung 2018
di Ballroom Hotel Sutan Raja Soreang |
|
Para Peserta Rakor BPNT 2018 Di Ball Room Hotel Sutan Raja
|
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
0 comments:
Posting Komentar