Minggu, 14 Agustus 2011

Waspada Gunung Papandayan

G.Papandayan Garut Jawa Barat
      Gunung Papandayan adalah gunung api yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut.
       Papandayan tercatat beberapa kali erupsi. Di antaranya pada 1773, 1923, 1942, 1993, dan 2003. Letusan besar yang terjadi pada tahun 1772 menghancurkan sedikitnya 40 desa dan menewaskan sekitar 2951 orang. Daerah yang tertutup longsoran mencapai 10 km dengan lebar 5 km.
        Pada 11 Maret 1923 terjadi sedikitnya 7 kali erupsi di Kawah Baru dan didahului dengan gempa yang berpusat di Cisurupan.Pada April 2006 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Papandayan ditingkatkan menjadi waspada, setelah terjadi peningkatan aktivitas seismik. Pada 7-16 April 2008 Terjadi peningkatan suhu di 2 kawah, yakni Kawah Mas (245-262 derajat Celsius), dan Balagadama (91-116 derajat Celsius). Sementara tingkat pH berkurang dan konsentrasi mineral meningkat. Pada 28 Oktober 2010, status Papandayan kembali meningkat menjadi level 2. Pada awal Agustus 2011 aktivitas G. Papandayan menunjukkan aktivitasnya.
      Terkait dengan hal itu BNPB mengirimkan Tim Reaksi Cepat guna mengkaji upaya penanganan yang perlu dilakukan. BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Garut, BPBD provinsi Jawa Barat, PVMBG dan kementerian/lembaga lain untuk mempersiapkan langkah-langkah penanggulangan bencana.
      Berdasarkan data visual seperti menyebarnya tembusan gas di kawah Walirang, Kawah Manuk dan kawah Balagadama dan data instrumental seperti meningkatnya gempabumi vulkanik serta tektonik lokal dan deformasi. Maka terhitung sejak tgl 13 Agustus 2011, pukul 04.00 WIB, status G. Papandayan dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III). Sejak diberlakukannya status siaga, pemerintah daerah menutup objek wisata Gunung Papandayan, bahkan melarang ada aktivitas masyarakat radius 2 km dari titik kawah gunung.
Larangan tersebut diberlakukan pemerintah sebagai antisipasi atau pengamanan bagi masyarakat karena khawatir Gunung Papandayan dapat meletus tanpa bisa diprediksi sebelumnya.

LIMA GUNUNG MENJADI SIAGA
‎ ​      Aktivitas G Soputan di Sulawesi Utara meningkat. Hal ini ditandai adanya gempabumi guguran dan gempabumi vulkanik dalam serta tercatat 2 x letusan pukul 07:55 dan 09:27 Wita, asap abu-abu tebal dengan ketinggian 1200 an meter dari puncak G Soputan. Oleh karena itu terhitung mulai hari ini, 14 Agustus 2011, pukul 15 Wita, status G Soputan dinaikkan dari Waspada ke Siaga. Rekomendasinya tidak ada aktivitas di Camping Ground, atau 4 km dari puncak G Soputan terhadap ancaman guguran kubah lava dan awan panas guguran.
      

0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls