Soreang, Jelajah News-Bupati Bandung Dr. H M. Dadang Supriatna mengaku bahagia atas hasil pelaksanaan Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Nasional) VII tahun 2023 dimana Jawa Barat menjadi rangking pertama atau juara umum pada pelaksanaan kegiatan nasional tersebut dengan perolehan medali 433 medali.
"Ini salah satu prestasi dari para pegiat olahraga masyarakat luar biasa. Alhamdulillah Kabupaten Bandung menyumbang kurang lebih sekitar 14 medali emas, tentu ini salah satu kebahagiaan bagi warga Kabupaten Bandung," kata Bupati Bandung saat menghadiri penutupan atau closing ceremony Fornas VII tahun 2023 Jawa Barat di Gedong Budaya Soreang, Minggu (9/7/2023).
Karena memang ternyata, imbuh Dadang Supriatna, para pegiat olahraga yang berada di inorga (induk organisasi olahraga) ini sangat luar biasa.
"Berdasarkan Undang-Undang No 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan, sekarang kegiatan olahraga kemasyarakatan sudah ada legalisasinya. Tentu kami akan terus memberikan edukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat," tutur Bupati Bandung.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini menjelaskan, bahwa dalam Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa semua warga negara memiliki hak yang sama.
"Artinya kegiatan olahraga masyarakat ini perlu ditingkatkan dan disuport secara langsung oleh pemerintah daerah. "Dan ini adalah perintah dari Undang-Undang," ujarnya.
Dadang Supriatna menegaskan bahwa Kabupaten Bandung baru mencapai 76 inorga, dan akan dipersiapkan mencapai 88 inorga sesuai dengan ketentuan pusat.
Ia pun turut mengapresiasi terhadap atlet yang meraih 14 medali emas, dan nantinya akan dikoordinasikan dengan Ketua Kormi Kabupaten Bandung untuk pemberian apresiasi kepada peraih medali emas tersebut. "Yang jelas saya sangat bangga dan bahagia dan terima kasih kepada para penggiat olahraga yang mendapatkan medali emas, khususnya di Kabupaten Bandung. Insya Allah akan saya perjuangkan bonusnya, walaupun tidak ada di APBD-nya. Mungkin kita akan gunakan CSR (Corporate Sosial Responsibilitas)," tutur Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Kang DS mengungkapkan dalam pelaksanaan Fornas VII ini ada empat kesuksesan yang diraih. Pertama, sukses penyelenggaraan, alhamdulillah sudah berjalan dan sukses.
"Terima kasih kepada semua dan para pegiat olahraga kemasyarakatan yang hampir 23.000 sampai 25.000 orang hadir di Kabupaten Bandung. Kalau dihitung dengan suporter atau pendukung maupun official mencapai 40.000 orang yang hadir di Kabupaten Bandung selama Fornas VII berlangsung," katanya.
Kedua, imbuh Kang DS, sukses prestasi dan Jawa Barat menjadi juara umum pada pelaksanaan Fornas VII tahun 2023 ini. "Tentunya Pak Gubernur harus memberikan bonus, terutama untuk para pegiat olahraga di Kabupaten Bandung," jelasnya. Ketiga, kata Kang DS, sukses administrasi, nanti penyelesaian pertanggungjawaban dan lain sebagainya ada di panitia. "Saya yakin bisa selesai," ucapnya
Keempat, kata Bupati Bandung, sukses ekonomi. "Setelah kita hitung selama 10 hari, ternyata perputaran ekonomi di Kabupaten Bandung total kurang lebih sekitar Rp 150 miliar perputaran uang di Kabupaten Bandung. Hal itu sesuai dengan prediksi awal yang sudah sampaikan dari awal," katanya.
Kang DS juga mengucapkan terima kasih kepada para pegiat olahraga masyarakat. "Saya berharap even seperti ini setiap tahun ada di Kabupaten Bandung. Kita akan upaya dengan cara-cara bagaimana bisa mengangkat para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung," katanya.
Kang DS mengungkapkan bahwa Kabupaten Bandung siap menggelar berbagai event nasional, seperti event City Sanitation Summit (CSS) sudah digelar dan sukses beberapa waktu lalu. "Termasuk pelaksanaan Fornas VII ini berlangsung sukses. Insya Allah kedepan, kita siap menggelar even apapun untuk dilaksanakan sebagai tuan rumah di Kabupaten Bandung," katanya.
Kang DS pun menyatakan bahwa Kormi Kabupaten Bandung pada tahun 2025 mendatang, siap hadir di Fornas VIII tahun 2025 Nusa Tenggara Barat. Ia pun berusaha untuk terus mengembangkan destinasi wisata di Kabupaten Bandung.
"Insya Allah kami lagi merencanakan membuat kereta gantung mulai dari Menara Soreang sampai Ciwidey dan Pangalengan. Sehingga para wisatawan bisa memanfaatkan kereta gantung tersebut," katanya. (Sumber:Pemkab Bandung/Asdar)
0 comments:
Posting Komentar