Soreang, Jelajah News-Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna secara resmi membuka dimulainya gebyar senam Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Jabar di Dome Bale Rame Soreang, Rabu (5/7/2023).
Gebyar Senam Perwatusi Jabar merupakan salahsatu bagian dari kegiatan yang digelar dalam rangka Festival Olahraga Nasional Indonesia (Fornas) VII Jawa Barat tahun 2023.
Perwatusi adalah salah satu induk organisasi olahraga (inorga) yang ikutserta pada Fornas VII melalui senam osteo dance. Osteo dance merupakan senam penguatan tulang dalam upaya pencegahan osteoporosis atau tulang keropos pada usia lanjut, sehingga para pesertanya dimulai dari usia remaja.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa kegiatan Fornas VII Jawa Barat ini sangat luar biasa diikuti sekitar 13.800 peserta dari sejumlah provinsi di Indonesia.
"Di antara peserta Fornas VII itu sudah beredar di sejumlah tempat wisata di Kabupaten Bandung," kata Dadang Supriatna dalam sambutannya pada pembukaan dimulainya gebyar senam Perwatusi Jabar di Dome Bale Rame Soreang.
Bupati Bandung mengatakan pelaksanaan senam Perwatusi sangat luar biasa, karena bagian dari bagaimana hidup sehat. Apalagi di usia 60 tahun ke atas harus lebih memperhatikan kesehatan.
"Senam yang dilaksanakan Perwatusi ini sangat tepat sekali. Ini bagian dari olahraga masyarakat yang masuk dalam kategori KORMI," kata Dadang Supriatna.
Bupati Bandung mengucapkan selamat menikmati pelaksanaan senam Perwatusi, dan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah memfasilitasi pelaksanaan senam Perwatusi tersebut.
"Semua peserta yang ikut serta dalam senam Perwatusi ini semuanya sehat. Karena sehat itu mahal," katanya.
Dadang Supriatna pun mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Fornas VII ini berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung dan Jawa Barat, sehingga perkembangan ini akan dilaporkan ke pemerintah pusat, di antaranya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Bukan hanya saja Kabupaten Bandung yang mendapatkan manfaat. Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat juga mendapatkan manfaat dari kegiatan Fornas VII tersebut," katanya.
Dadang Supriatna mengatakan, dengan adanya event besar yang dilaksanakan di Kabupaten Bandung, yakni Fornas VII dan sebelumnya even City Sanitation Summit (CSS) XXI/2023, bahwa sukses itu ada empat. Pertama sukses penyelenggaraan, kedua sukses prestasi, ketiga sukses administrasi dan keempat sukses ekonomi.
"Artinya ini ada dampak ekonomi mikro, yang mana para pelaku UMKM kita diajak dan berkontribusi. Termasuk menggelar hasil produk-produknya pada kegiatan Fornas maupun Bandung Bedas Expo tersebut. Di Kabupaten Bandung ada 16.800 produk UMKM, yang saat ini sudah ada di lapangan para pelaku UMKM tersebut. Saat ini sudah ada 1.800 pelaku UMKM dengan pemasaran melalui online. Kita berharap yang 1.800 pelaku UMKM itu diminati oleh masyarakat baik lokal, regional, nasional maupun internasional," katanya.(Sumber:Pemkab Bandung/Asdar)
0 comments:
Posting Komentar