Bandung, Jelajah News - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) menggulirkan bantuan paket sembako untuk para pengemudi ojek pangkalan di sejumlah kecamatan Kabupaten Bandung, Sabtu (31/12/22).
Pemberian paket sembako ini langsung dilakukan Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna yang didampingi Kepala Dispakan Ina Dewi Kania, dan para camat setempat.
Pendistribusian paket sembako diawali dari dilaksanakan di Aula Kecamatan Bojongsoang dengan menghadirkan para pekerja ojek pangkalan yang tersebar di Kecamatan Bojongsoang dan Baleendah.
Setelahnya, Bupati Bandung pun membagikan paket sembako untuk ojek pangkalan di Aula Kecamatan Ciparay, dan selanjutnya di Aula Kecamatan Pacet, yang dihadiri ratusan ojek pangkalan asal Kecamatan Pacet dan Kertasari.
Sebelumnya, Bupati Bandung telah memberikan bantuan paket sembako kepada ojek online sebagai penerima manfaat bantuan tersebut.
Sejumlah program dilakukan orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini disambut antusias masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya ojek pangkalan dan ojek online, selain para penerima lainnya.
Bupati Dadang Supriatna mengatakan dalam rangka mengantisipasi inflasi daerah di Kabupaten Bandung, Pemkab Bandung melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita menyiapkan total anggaran sekitar Rp 43 miliar. Anggaran itu di antaranya berasal dari BTT (belanja tidak terduga), dan juga sesuai dengan instruksi Mendagri yaitu menyisihkan sekitar 2 persen dari total anggaran," kata Dadang Supriatna usai menyerahkan paket sembako kepada ratusan ojek pangkalan di Kecamatan Pacet, Kertasari, Ciparay, Baleendah dan Kecamatan Bojongsoang, Sabtu (31/12/22).
Ditambah, kata Bupati Bandung, ada dua bonus kinerja Pemkab Bandung dari program DID (Dana Inflasi Daerah), pertama sebesar Rp 8,9 miliar, dan yang kedua Rp 11,4 miliar, sehingga total keseluruhannya sebesar Rp 43 miliar.
"Anggaran dari DID, semuanya saya serahkan kepada warga masyarakat dengan jumlah sekitar 140.000 paket sembako," kata Bupati Dadang Supriatna.
Berikutnya, imbuh Bupati Bandung, bantuan modal usaha UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) dan juga KWT (kelompok wanita tani), ibu-ibu dan kepala rumah tangga sudah diberikan bantuan tersebut.
"Kemarin kita memberikan bantuan ke Ojol (ojek online), dan sekarang atau hari ini (Sabtu, red), kita memberikan bantuan paket sembako kepada ojek pangkalan di lima kecamatan," tuturnya.
Ia menyebutkan, pangkalan ojek jarang tersentuh dalam pemberian bantuan paket sembako.
"Alhamdulillah hari ini, kita mulai di lima kecamatan dalam pemberian paket sembako dan nanti kita sisanya diserahkan secara bertahap kepada para ojek pangkalan. Insya Allah Kabupaten Bandung akan stabil dalam inflasi daerah dan semoga bisa menurun terus, sehingga kondisi ketahanan pangan dan ketersediaan pangan bisa stabil di Kabupaten Bandung," harapnya.
Bupati Bandung juga mengintruksikan kepada para kades untuk menyimpan cadangan pangan untuk kepentingan masyarakat, dalam upaya peningkatan pelayanan. "saya tak mau mendengar, di masyarakat atau di lingkungan desa masing-masing di Kabupaten Bandung ada warga yang kelaparan. Maka Pak Kades harus bertangungjawab, disamping itu kami juga menyediakan cadangan pangan untuk warga masyarakat Kabupaten Bandung," tegasnya. (Sumber : Pemkab Bandung/Asdar)