Gunung Nagara Padang berada di perbatasan Kab.Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Untuk menuju ke lokasi, bisa ditempuh melalui Muka Payung, Sindangkerta atau dari Alun-Alun Ciwidey ke arah Desa Rawabogo. Kedua jalur cukup jauh untuk ditempuh dan kedua-duanya lebih nyaman dilaju dengan kendaraan roda dua. Jalannya yang berliku-liku dengan banyak tanjakan dan turunan akan membuat waktu tempuh, menjadi lebih lama bila menggunakan kendaraan roda empat.
Mendengar namanya, jangan identikan gunung ini dengan Gunung Padang di Cianjur. Meski diduga sama-sama peninggalan Era Megalitikum, namun karakteristik batuannya berbeda. Jika di Gunung Padang Cianjur, batunya tertata rapi, kerna konon menjadi tempat ritual kepercayaan pada masa itu, di Gunung Nagara Padang batuan berserak sporadis dengan ukuran yang sangat besar, dengan bentuk yang unik dan viewnya dengan angle tertentu bisa bikin foto jadi lebih menarik.
Namun ahir ahir ini lagi di heboh kan oleh berita miring.yang membuat semua orang tertuju perhatiannya ke wilayah situs Nagara Padang.karna telah terjadi pencemaran lingkungan situs.
Dan pada hari rabu .tgl 26 Oktober 2022, Ketika kami kompimasi kepada pihak ketua paguyuban yang bernama Cecep. Ketika di tanya tentang tanggapan yang terjadi di Situs Nagara Padang Cecep membetulkan ada kejadian seperti itu namun sangat di sayangkan katanya "karna tidak ada konfirmasi dulu minimal ngobrol dulu bukan apa apa"
Katanya ini menyangkut nama baik daerah dan Situs itu sendiri. Situs tersebut merupakan Cagar budaya
"Memang yang harus kita jaga dari hal apapun. Dan kami Insya Alloh akan ikut bertanggung jawab " katanya terus tentang tiket atau karcis betul pa, Perum Perhutani yang mengeluarkan itu sebesar sepuluh ribu rupiah itu termasuk buat keamanan dan kebersihan.juga buat sering dengan Perum ada juga buat Desa dan Cecep pun mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Kapolsek Ciwidey.dan kepada Komunitas pencinta alam. Yang telah membantu dalam masalah ini buat pelajaran kita semua, supaya lebih hati-hati lagi dan komitmen mejagaga Wilayah Situs Nagara Padang. "Dan harapan kedapan semoga lebih berkembang dan dapat lebih di perhatikan lagi oleh semua pihak terutama oleh pemerintah.**JTS
Cecep Ketua Paguyuban |
0 comments:
Posting Komentar