Soreang, Jelajah News - Dalam rangka persiapan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VII/2023 yang akan digelar 2-11 Juli 2023, Sebanyak 70 peserta mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pembinaan dan pengembangan organisasi keolahragaan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung di Hotel Sutan Raja Soreang Kab. Bandung (kamis, 7/3/23).
Peserta yang mengikuti terdiri dari bimtek tersebut dari 20 pengurus induk organisasi olahraga (inorga) tradisional, 19 pengurus KORMI Kabupaten Bandung dan 31 pengurus Korcam KORMI tingkat kecamatan se-Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna hadir dan membuka kegiatan bimtek tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Bandung berharap melalui pelaksanaan Bimtek Organisasi Keolahragaan KORMI Kabupaten Bandung ini, pelaksanaan Fornas ke-VII/2023 yang akan digelar di Kabupaten Bandung dapat meraih kesuksesan.
"Kita berharap agar bagaimana bisa meningkatkan lagi inorga-inorga ini dan Kabupaten Bandung khususnya bisa lebih meningkat. Sehingga perlu ada sosialisasi kepada masyarakat," harap Bupati Bandung.
Untuk itu, Bupati Dadang Supriatna menginginkan melalui pelaksanaan bimtek ini didapatkan pemahaman- pemahaman secara utuh tentang inorga dan lain sebagainya oleh peserta
"Dalam rangka persiapan Fornas, tentu saya berharap sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses secara ekonomi," harap Dadang Supriatna.
Maka dari itu, imbuh Bupati Bandung, dirinya menginginkan adanya kolaborasi dengan semua komponen terutama para pelaku UMKM.
"Karena dengan kehadiran tamu-tamu kita ke Kabupaten Bandung nantu kurang lebih 20.000 orang dari 34 provinsi di Indonesia, maka kita harus mempersiapkan home stay, tempatnya di mana diarahkan dari sekarang. Sehingga perlu dilakukan mapping, dan sudah saya sampaikan minimal di akhir April ini ada informasi secara utuh kesiapan dan sebagainya. Sehingga nanti dalam pelaksananya bisa berjalan dengan baik," tegas Bupati Bandung.
Selanjutnya Bupati Bandung mengatakan bahwa pemahaman tentang KORMI ini harus betul-betul bisa dipahami oleh para Korcam KORMI di tingkat kecamatan se-Kabupaten Bandung. "Masyarakat secara luas belum paham secara utuh, artinya harus ada strategi bagaimana masyarakat luas bisa paham dengan keberadaan KORMI," katanya.
Bupati Bandung pun menyebutkan salah satu tugas para Korcam selain mengumpulkan 20 cabang olahraga dari 75 inorga juga turut mengembangkan jumlah inorga.
"Kita baru siap 20 inorga. Bagaimana supaya masyarakat luas paham, ternyata ada 75 inorga makanya untuk perlu dilakukan sosialisasi sehingga masyarakat paham," katanya.
Bupati Dadang Supriatna mengingatkan bahwa Kabupaten Bandung telah ditetapkan sebagai tuan rumah tunggal perhelatan Fornas ke-VII/2023.
"Kita akan kedatangan puluhan ribu orang, baik itu peserta, pengurus dan kepala daerah se-Indonesia Sehingga perlu ada kesiapan yang matang. Mulai dari venue atau tempat-tempat pertandingan, penginapannya atau home stay di mana. Kita juga harus bisa mengundang atau merekrut para pelaku UMKM," katanya.
"Fornas harus siap segala sesuatunya. Makanya, bimbingan teknis dalam rangka persiapan Fornas ke-VII ini jangan disia-siakan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Bandung H. Kawaludin mengatakan, pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk membina keolahragaan di daerahnya. "Baik organisasinya, atletnya maupun sistem keolahragaan di Kabupaten Bandung. Wajib hukumnya dibina untuk meningkatkan prestasi," katanya.
Kawaludin menyampaikan Kabupaten Bandung memiliki hampir 75 potensi olahraga rekreasi masyarakat. "sekarang baru terregistrasi 20 kepengurusan sehingga baru 20 pelatih yang dihadirkan dalam bimtek tersebut.
"Peserta bimtek ini selain 20 pelatih pada cabang olahraga rekreasi masyarakat itu, juga 31 Korwil KORMI Kecamatan se-Kabupaten Bandung, serta 19 pengurus KORMI Kabupaten Bandung, jadi pesertanya 70 peserta bimtek," katanya.
Kawaludin mengatakan, tujuan dari penyelenggaran bimtek dalam rangka penyiapan Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah tunggal penyelenggaraan Fornas yang tentunya membutuhkan kesiapan semua komponen dan stakeholder yang terkait. "Baik itu kesiapan organisasi, kesiapan sinergitas dan koordinasi, kemudian dari sisi pelatihan, harus memiliki skill yang memadai dari kapasitas pelatihan terhadap atlet," katanya.
Kawaludin berharap Kabupaten Bandung sukses sebagai tuan rumah dan para atlet Kab. Bandung pun mampu berprestasi sehingga membawa nama baik Kabupaten Bandung.
"Pada pelaksanaan bimtek ini ada tiga kelompok, pertama pengurus KORMI Kabupaten Bandung, kedua Korwil Kecamatan bagian pengurus KORMI dan ketiga pelatih. Tujuan kami memadukan kegiatan bimtek ini adalah untuk membangun sinergitas yang baik antara pengurus KORMI Kabupaten dengan Korwil KORMI Kecamatan dan termasuk dengan jajaran pelatih. Tiga kelompok itu diharapkan terjalin komunikasi yang baik," katanya.
Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna mengatakan, bahwa pihaknya akan mengirimkan atlet-atlet mandiri.
"Dengan harapan bisa menggairahkan para atlet di Kabupaten Bandung. Tentunya, persiapan- persiapan ini harus dilakukan. Mulai dari kesiapan para atlet maupun penggiatnya. Selain harus kesiapan home stay, juga tempat-tempat yang akan ditunjuk sebagai tempat pertandingannya," katanya.
Oleh karenanya Emma berharap persiapan Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah Fornas ke VII/2023 harus semaksimal mungkin.
"Kita terus melakukan sosialisasi ke semua inorga. Supaya semua inorga paham," katanya. (Sumber:Pemkab Bandung/Asdar)