Dr.Umar Sallah ABS Abdillah (Pakar psikologis Universitas GAZA, bersama Aktifis Forum Kabah |
“ Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ”.( Al-Israa 17 : 1)
Masjidil Aqsha ini merupakan salah satu sejarah lambang kemuliaann dari Alloh SWT terutama bagi umat Islam sedunia, masjid kedua di muka bumi Dibangun oleh Nabi Adam setelah ia membangun Baitul Haram. Lalu bangunannya roboh seiring dengan waktu. Kemudian dibangun kembali oleh Nabi Dawud, dan disempurnakan oleh Nabi Sulaiman As. Masjidil Aqsha inilah yang terus menerus ingin dirobohkan oleh Yahudi, dengan maksud sebagai Salah satu Alasanya untuk mendirikan di atasnya apa yang mereka anggap sebagai Haikal Sulaiman, dengan menyebarkan pengetahuan keliru kepada masyarakat dunia bahwa yang dimaksud dengan Masjidil Aqsha adalah Masjid Qubbah Shakhrah (kubah emas ) disebelanya. Meskipun masjid itu masuk dalam kompleks pagar (Harom) Masjidil Aqsha tapi bukan itu masjidnya. Pada saat yang sama diam-diam Yahudi itu menggali Masjidil Aqsha ( kubah hijau ) mesjid yang yang sesungguhnya.
Kunjungan Dr. Umar Sallah ABS Abdillah ( Pakar Psikologis Sosial Universitas Gaza ) di Kota Baru Parahyangan tepatnya pada pertengahan Pebruari yang lalu bertujuan untuk mensosialisasikan kondisi terakhir Negara Palestina yang tak Asing lagi bagi Kaum muslimin, karena disanalah terdapat Mesjid Kebesaran kaum muslimin, dimana telah tercipta sejarah pradaban manusia dengan peristiwa Israa mi’radnya Nabi Besar Muhamad SAW. yang hingga kini masih dikuasai kaum Yahudi dengan membangun taman-taman Yahudi.
Dalam penuturan Dr.Umar Sallah ABS disebutkan sudah mulai membangun teras-teras bergaya arsitektur kuno, serta jalan dan trotoar yang mereka sebut sebagai jalan-jalan Talmud. Otoritas Penjajahan ‘Israel’ (IOA) akan membangun empat ‘taman Talmud’ di sekitar masjid suci, terutama di sisi Selatan dan Baratnya dengan beupaya merobohkan mesjid yang menjadi Mesjid kebesaran umat Muslimin Mesjid Al Aqsha dan memperluas jaringan terowongan bawah tanah di sekitar Masjid al-Aqsha dengan terus melakukan penggalian dan menghubungkannya dengan museum-museum Yahudi.
Menurut Hermansyah salah seorang aktifis forum kabah “ Dalam perjalanannya, mesjid Al Aqsha ini adalah lambang kemuliyaan dari Alloh dimuka bumi ini bagi kaum muslimin, dalam sejarahnya pernah beberapa kali dikuasai oleh beberapa agama sebelum perang salib, dikuasai oleh orang salib dan sekarang dikuasai oleh orang yahudi hingga saat ini, mereka mengatakan bahwa di bawah mesjid Al Aqsha itu terdapat haikal Sulaeman, padahal menurutnya, kaum yahudi hanya menjadikan alasan itu hanya untuk menguasai mesdid Al Aqsha, karena mereka tahu bahwa titik strategis di muka bumi itu adalah Al Aqsha, siapa yang menguasai Al Aqsha Pasti Menguasai Dunia dan itu sudah terbukti menurut sejarah dan mereka berusaha dengan sekeras-kersanya melakukan berbagai propaganda sehingga mesjid itu dapat dirobohkan dan diganti menjadi Sinagog-sinagog tempat peribadatan kaum yahudi dan Dr. Umar Sallah ABS Abdullah ( Pakar psikologis social Universitas Gaza ) berkunjung ke Mesjid kabah ini untuk mensosialisasikan situasi terkini di wilayah Mesjid Al Aqsha dan menegaskan bahwa umat muslimin tidak tidur karena bila orang yang mengaku kaum muslimin pasti akan terpanggil bila sudah berbicara Mesjid Al Aqsha tidak ada lagi perbedaan untuk membebaskan Al Aqsha karena menurutnya pada saat Alloh SWT menyelamatkan kabah secara langsung melalui kekuasaanya dari serangan Abraham karena pada saat itu umat muslimin belum ada seperti saat ini tapi kalau sekarang kaum muslimin sudah berkumpul dan berjamaah untuk sama-sama membebaskan Al Aqsha dari berbagai permasalahannya. Dan menurutnya ada 3 pokok masalah yang tengah meracuni umat Islam di dunia diantaranya:
1. Mata Uang Bukan Dinar dan Dirham,
2. Mesjid Al Aqso yang merupakan kehormatan dari Alloh buat umat Muslim yang dikuasai kaum Yahudi
3. kekholifahan yang hilang dari umat muslim bagaikan kue terpotong potong dan masing-masing punya nama kebesarannya.
Firman Alloh Dalam Al Qur’an "Tidaklah sama antara mu`min yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai `uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihadatas orang yang duduk dengan pahala yang besar," ( An-Nisaa`:095 ) Asdar/krd /nt.
0 comments:
Posting Komentar