Garut,Kehadiran ribuan polisi dan tentara di Kota Garut membuat suasana di
wilayah itu mencekam. Bahkan, sedikitnya 727
siswa SD Sukagalih V, Tarogong, Selasa
(26/11/2013), terpaksa diliburkan.
Sekolah itu tidak mungkin melakukan kegiatan
belajar karena kondisi penjagaan ekstraketat di seputar daerah itu. Penjagaan itu terkait rapat
pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara
pemilihan Bupati Garut tahun 2013 putaran kedua.
Acara ini akan digelar pukul 10.00 WIB di Gedung
Intan Balarea, Jalan Patriot Garut.
SD Sukagalih V berada di Jalan Lembang Asri, Tarogong. Jalan ini menghubungkan antara Jalan
Pembangunan dan Jalan Patriot. Kedua jalan
tersebut dijaga ketat ribuan polisi dan tentara. Para
siswa dan orangtua yang mengantarkan anak-
anaknya ke sekolah terpaksa kembali pulang
setelah diberitahu oleh pihak sekolah tentang kondisi tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, para guru
berjaga-jaga di gerbang sekolah untuk
memberitahukan ihwal libur mendadak itu kepada
orangtua atau murid yang datang.
"Kata guru, anak-anak belajar di rumah saja hari ini. Memang ke sininya tadi banyak polisi dan
tentara, katanya ada demo besar-besaran," kata
Jono (55), salah satu orangtua murid.
Sementara itu, salah satu guru SD Sukagalih V,
Nining Karningsih, menjelaskan, pihak sekolah
mengambil keputusan itu setelah ada desakan dari para orangtua yang mengkhawatirkan
keselamatan anak-anak mereka.
"SD ini kan tertutup jalannya, apalagi nanti siang.
Dari UPTD enggak boleh libur, tapi karena banyak
desakan orangtua, banyak yang muridnya antar
jemput jadi susah, enggak bisa pulang sendiri. Kegiatan belajar terganggu dengan adanya
begini," kata Nining.-jn-kom
0 comments:
Posting Komentar