Tegas dalam pengambilan sikap seorang distributor LPG 3,5 kg, sangat berperan aktif dalam pendistribusian gas LPG yang diduga sudah mulai susah dicari, namun lain dengan salah seorang agen Distributor Gas LPG HARAPAN KITA dekat persimpangan Jln. Al-fathu –Soreang Banjaran H. Udin Rosyadi berusaha untuk selalu merolling stock barang yang ada agar peagang eceran kecil tetap terisi walaupun stocknya berkurang tetapi tetapi sirkulasinya tetap terkendali.
H.udin Rosyadi bersama seorang pedagang, pengguna Gas LPG 3.5 kg berfose dengan tabung LPG yang mulai susah dicari/doc-jn |
Kelangkaan gas LPG ukuran 3,5 kg diduga karena adanya pendistribusian gas LPG ke jalur lintas Sumatra seperti informasi yang di dapat oleh H. udin dan beberapa distributor yang lain, tetapi ada hal yang sangat masuk akal menurutnya salah satu penyebab kelangkaan LPG 3.5 kg diduga kuat Karena konsumen gas LPG 3.5 kg bukan lagi dari golongan masyarakat gakin yang disubsidi tetapi pada kenyataanya sebagian besar para pengusaha dan masyarakat kita yang kayapun sudah merata menggunakan LPG 3.5 kg bersubsidi, padahal LPG bersubsidi dalam aturanya hanya diperuntukan bagi warga miskin yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.kemungkinan lain menurutnya agar LPG yang 12 Kg kembali laku dan tabung kosongnya tidak lagi menghiasi gudang dari keluarga mampu.
Distributor LPG Harapan kita, biasa di supply oleh pihak Pertamina sekitar 2500 tabung LPG 3.5 kg/minggu, dan mendapatkan pengurangam menjadi 1800/minggu rata-rata pendistribusian perhari sekitar 100/tabung gas LPG 3.5 kg perminggu saat ini sekitar 700-800 tabung LPG yang beredar melalui para pengecer atau langgananya, karena jumlah supply belum setabil Ia berusaha mematok harga ke konsumen berkisar harga jual Rp. 15.000,--16.000,- /tabung gas LPG ukuran 3.5 kg, sesuai dengan anjuran dari Pertamina. karena menurutnya bila harga tidak setabil nilai transaksi perdagangan jadi tidak sehat karena banyak yang menahan dan membanting harga dan hal yang demikian dapat meresahkan konsumen terutama ibu-ibu rumah tangga yang biasa masak.
Selaku Distributor H. Udin mengharapkan kepada pemerintah, agar ada kebijakan khusus dalam menstabilkan pendistribusian gas LPG diharapkan harga tetap terjaga dan pendistribusian merata, karena dengan adanya isu kelangkaan gas LPG tersebut, masyarakat yang ada diwilayahnya menjadi panik dan resah dan kemungkinan hal tersebut bisa manpaatkan oleh orang-orang yang hanya mencari keuntungan semata dengan melakukan penimbunan dan menjual kembali dengan harga yang sangat tinggi khususnya kepada pihak Penegak hukum dalam hal ini Polri diharapkan dapat mengantisipasi dampak negative dari kelangkaan Gas LPG ini.
Menurut H.Udin Rosadi Sementara ini pendistribusian LPG 3.5 kg masih terkendali, tetapi masyarakat tetap harus mencari dan berusaha karena faktanya dimasyarakat pengguna LPG 3,5 kg di dapur masih ada, tetap dapat masak dan kepada masyarakat selaku Ia mengharapkan masyarakat jangan sampai terlalu panik dalam menyikapi kelangkaan Gas LPG 3.5 kg ini- krd/jn.
0 comments:
Posting Komentar