Bupati Bandung Dadang
Supriatna meminta pemerintah di 49 desa tesebut, untuk segera melakukan tahapan
persiapan.
“Persiapannya mulai hari ini,
terutama penjabat, harus segera berkoordinasi di lapangan. Harus segera
membentuk kepanitiaan dengan BPD (Badan Permusyawaratan Desa), atau musyawarah
desa di masing-masing desa,” ucap Bupati Dadang Supriatna usai acara pelantikan
penjabat kepala desa di Gedung Mohamad Toha, Soreang, Jumat (30/4/2021).
Pada kesempatan itu, ia
melantik sebanyak 32 orang penjabat kepala desa. Di mana 28 orang mengisi
kekosongan karena habis masa jabatan kepala desa sebelumnya, 2 orang
menggantikan kepala desa yang meninggal,1 orang hasil pemilihan Penggantian
Antar Waktu (PAW), dan 1 orang hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Mungkin nanti bulan Mei
sisanya, yaitu sekitar 21 penjabat kepala desa yang akan dilantik. Kalau yang 2
desa (PAW dan PSU) menyelesaikan masa jabatannya sampai akhir, sedangkan
penjabat itu sampai selesainya pilkades serentak di Kabupaten Bandung,” terang
bupati didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tata
Irawan.
Anggaran pelaksanaan pilkades
tahun ini, tutur Dadang Supriatna, total mencapai 9,5 miliar. Di mana alokasi
per hak pilihnya meningkat 100%. “Di musim pandemi ini, kebutuhannya naik 100%.
Biasanya 10.000 per hak pilih, sekarang dianggarkan 20.000 per hak pilih,
dengan total sekitar 9,5 miliar untuk 480.000 hak pilih,” terang Kang DS sapaan
akrabnya.
Adanya peningkatan anggaran
itu, tambah Kang DS, dikarenakan pelaksanaannya di tengah pandemi covid-19.
Selain penyediaan masker, sarung tangan dan hand sanitizer, jumlah Tempat
Pemungutan Suara (TPS) pun akan bertambah. Pemerintah desa juga telah
diarahkan, untuk mengalokasikan sebesar 8% dari Dana Desa untuk pelaksanaan
pilkades.
“Saya kira tidak ada alasan
untuk tidak bisa melaksanakan. Saya cukup optimis dengan persiapannya. Kami
juga sudah rapat dengan Forkopimda, sudah sepakat akan mengamankan dan mengawal
pelaksanaan pilkades, tentunya yang sesuai dengan standar prokes (protokol
kesehatan),” tutup Kang DS. (Sumber : Bagian Protokol dan Komunikasi
Pimpinan/Asdar-Barisan Masyarakat Wartawan-BMW Kab. Bandung)
Para Kepala Desa usai dilantik dan pengambilan sumpah |
0 comments:
Posting Komentar