Selasa, 26 November 2013

Garut Kian Mencekam, Ratusan Siswa SD Diliburkan?



Garut,Kehadiran ribuan polisi dan tentara di Kota Garut membuat suasana di
wilayah itu mencekam. Bahkan, sedikitnya 727
siswa SD Sukagalih V, Tarogong, Selasa
(26/11/2013), terpaksa diliburkan.
Sekolah itu tidak mungkin melakukan kegiatan
belajar karena kondisi penjagaan ekstraketat di seputar daerah itu. Penjagaan itu terkait rapat
pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara
pemilihan Bupati Garut tahun 2013 putaran kedua.
Acara ini akan digelar pukul 10.00 WIB di Gedung
Intan Balarea, Jalan Patriot Garut.
SD Sukagalih V berada di Jalan Lembang Asri, Tarogong. Jalan ini menghubungkan antara Jalan
Pembangunan dan Jalan Patriot. Kedua jalan
tersebut dijaga ketat ribuan polisi dan tentara. Para
siswa dan orangtua yang mengantarkan anak-
anaknya ke sekolah terpaksa kembali pulang
setelah diberitahu oleh pihak sekolah tentang kondisi tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, para guru
berjaga-jaga di gerbang sekolah untuk
memberitahukan ihwal libur mendadak itu kepada
orangtua atau murid yang datang.
"Kata guru, anak-anak belajar di rumah saja hari ini. Memang ke sininya tadi banyak polisi dan
tentara, katanya ada demo besar-besaran," kata
Jono (55), salah satu orangtua murid.
Sementara itu, salah satu guru SD Sukagalih V,
Nining Karningsih, menjelaskan, pihak sekolah
mengambil keputusan itu setelah ada desakan dari para orangtua yang mengkhawatirkan
keselamatan anak-anak mereka.
"SD ini kan tertutup jalannya, apalagi nanti siang.
Dari UPTD enggak boleh libur, tapi karena banyak
desakan orangtua, banyak yang muridnya antar
jemput jadi susah, enggak bisa pulang sendiri. Kegiatan belajar terganggu dengan adanya
begini," kata Nining.-jn-kom

Sabtu, 17 Agustus 2013

GAME 3D GRATIS

HUT KEMERDEKAANRI KE-68





Jakarta : Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan pengaturan lalu lintas (lalin) sebagai antisipasi kemacetan terkait perayaan Hari Kemerdekaan Ke-68 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2013 di Istana Negara, Jakarta Pusat.

"Kalau tidak berkepentingan, kami imbau kepada para pengguna jalan untuk menghindari jalan di sekitar Istana Negara karena kami akan melakukan penutupan jalan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono di Jakarta, Jumat.(16/8).

Menurut Pristono, jalan yang akan ditutup tersebut, antara lain Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Majapahit (sisi timur)-Jalan Veteran Raya, Jalan Veteran I, II dan III-Jalan Museum-Jalan Area silang Monas.

Pelaksanaan penutupan ruas jalan itu berlaku pada 17 Agustus 2013 pukul 05.00 hingga 12.00 WIB dan pukul 14.00 hingga 19.00 WIB. Akibat dari penutupan ini akan dilakukan pengalihan lalu lintas.

Pengalihan tersebut, yakni arus lalu lintas dari arah Utara atau Kota atau dari arah Barat atau Jalan Suryo Pranoto yang menuju ke arah Selatan, yaitu Jalan Thamrin-Jalan Sudirman diarahkan melalui Jalan H Juanda - Jalan Pos, Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Pejambon-Tugu Tani-Jalan Medan Merdeka Selatan dan seterusnya.

Kemudian, arus lalu lintas dari arah Selatan, yaitu Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin yang menuju ke arah Utara atau Harmoni-Jalan Gajah Mada-Kota diarahkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit dan seterusnya.

Lalu, arus lalu lintas dari arah Timur Tugu Tani atau Menteng Raya yang menuju ke arah Utara, yakni Jalan Gajah Mada-Kota diarahkan melalui Jalan Merdeka Selatan (sisi selatan) Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul MuisJalan Majapahit atau melalui Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jalan Kathedral, Jalan Pos dan seterusnya.

"Kepada para pengguna jalan, kami juga menghimbau untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapakan, serta mementingkan keselamatan saat berkendara," ungkap Pristono.

Dia menambahkan para tamu undangan atau pengunjung acara Hari Kemerdekaan RI disarankan untuk memarkir kendaraannya di area parkir IRTI Monas, area parkir Masjid Istiqlal dan area perkantoran yang ada di sekitar Istana Negara.

Pristono menghimbau kepada para pemilik kendaraan yang parkir di lokasi parkir tersebut agar tidak mengaktifkan alarm kunci kendaraanya, sehingga tidak berbunyi pada saat acara dentuman meriam dalam upacara Hari Kemerdekaan RI ke-68.net/jn

Jumat, 16 Agustus 2013

Gempa Bumi.........BMKG Himbau Masyarakat tak Usah Panik, Gempa tak Berpotensi Tsunami


16-Aug-13
22:44:51 WIB
0.82 LS - 121.60 BT 10 Km tidak berpotensi TSUNAMI
Pusat gempa berada pada
53 km TimurLaut TOJOUNA-UNA-SULTENG , 83 km BaratLaut BANGGAI-SULTENG , 132 km TimurLaut MOROWALI-SULTENG , 208 km Tenggara PALU-SULTEN , 1748 km TimurLaut JAKARTA-INDONESIA

  
sumber : BMKG & Geofisika

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls