Kamis, 22 Desember 2016

SDN RANCAGEDE KECAMATAN CIWIDEY LENGKAPI SARANA UNTUK OPTIMALKAN PENDIDIKAN

Penyelenggaran pendidikan yang baik bisa dilihat dari kelengkapan sarana dan prasarana pendidikannya selain dari kualitas guru yang sesuai dengan keahliannya, sehingga dalam kegiatan belajar dan mengajar dan menggali potensi pada setiap anak didiknya bisa lebih optimal.
Dengan adanya kepercayaan yang diberikan oleh orang tua siswa pada lembaga sekolah khususnya di SD Negeri Rancagede Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, dapat dilihat dari semakin banyaknya orang tua yang menitipkan anaknya untuk menjadi siswa di sekolah tersebut pada tiap tahun ajaran baru, untuk tahun ini SD Negeri Rancagede menyelenggarakan sebanyak 12 rombongan belajar, dengan jumlah siswa sebanyak 420 orang.
Kepala SD Negeri Rancagede, Dadang, S.Pd.SD., mengungkapkan “dengan jumlah siswa sebanyak itu, kami dibantu oleh delapan guru PNS dan 10 tenaga guru honorer” katanya.
Dadang, S.Pd.SD
Lebih lanjut Dadang menjelaskan, dengan anak didik sebanyak itu, kami mengharapkan adanya penambahan sarana dan prasarana lainnya untuk menyelenggarakan pendidikan yang lebih optimal, seperti halnya sarana toilet yang mempunyai sebanyak 2 buah, mengingat jumlah siswa yang cukup banyak juga tenaga pendidik yang ada, karena dibagi dua untuk siswa satu buah dan untuk pengajar satu buah, untuk ke toilet saja kadang harus mengantri, “Selain itu juga kendala lainnya seperti penyedian air bersih, meskipun kami memiliki sumur gali sebanyak 2 buah, namun air yang ada nampak kekuning-kuningan dikedua sumur tersebut” katanya seraya menambahkan untuk mengantisipasinya guna menyediakan air bersih bagi sekolah merencanakan untuk membuat sumur bor.
Dalam masa kepemimpinannya, Dadang selaku kepala sekolah baru saja menyelesaikan pembangunan ruang guru dari anggaran APBD (DAK 2016), karena selama ini, kantor guru dan ruang kepala sekolah yang cukup sempit, terpaksa harus berdesak-desakan dengan ruang komputer dan ruangan lainnya.
Dari segi kemanan pun Dadang merasa masih khawatir, pasalnya meskipun dari depan nampak sudah cukup aman karena telah dipagar secara permanen, namun di belakang sekolah masih menyisakan lahan sekitar 15 meter yang belum dipagar. “Meskipun di belakang sekolah, banyak rumah warga namun tetap saja kami merasa khawatir adanya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada lingkungan sekolah, terutama jika pada malam hari” pungkasnya.(As/Diew)

Minggu, 11 Desember 2016

PONDOK PESANTERN DARUSY SYABIL DIRESMIKAN H.DADANG RUSDIANA.SE.,M.Si

          Peresmian Pesantren Darusy Syabil ( Sekolah Tahfizh Qura’n ) dan madrasah Darusy Syabil yang beralamat di Kp. Pamucatan ds. Arjasari Kec. Arjasari Kabupaten Bandung diresmikan oleh H Dadang Rusdiana SE.,MSi selaku Dewan Pembina Yayasan Pesantren Baitul Ulum juga adalah seorang Anggota Komisi X  DPR RI dari fraksi partai Hanura.

H.Dadang Rusdiana SE.,M.Si
          H.Dadang Rusdiana Dalam sambutanya mengatakan pada kesempatan ini Ia Selaku Dewan Pembina  Yayasan Baitul Ulum meresmikan Madrasah dan Pesantren yang diberi nama Darusy Syabil ( Kampung Para Bintang ), dan untuk sementara yang telah berjalan  Madrasah Darusy Syabil selanjutnya pesantrennya.
           Sejalan dengan Cita-citanya yaitu memuliakan Aqidah Islam yaitu  ingin merealisasikan Pesantren Darusy Syabil dan segera melahirkan para bintang ( Darusy Syabil ) dari para santri binaanya.     
         Hal Senada di ungkapkan Oleh Gilang selaku Sekretaris yayasan Baitul Ulum mewakili ketua yasasan dalam sambutanya Ia berharap para anak didiknya dapat lebih belajar mendalami Al-qur’an sejalan dengan perkembangan jaman  diharapkan lebih mencintai agamanya dan dapat mengaplikasikan  dalam makna kehidupan sehari-hari.


            Umi Wulan Kepala Sekolah Pesantren Tafizh Qur’an Darusy Syabil mengatakan, Pesantren dan Madrasah Darusy Syabil merupakan amanah dari Pembina yayasan Baitul Ulum H.Dadang Rudiana SE.,M.Si dengan  tujuan membentuk karakter anak didiknya agar lebih berkeinginan  belajar mendalami  Al-Qur’an dan ahlaq yang kuat dalam aqidah islam yang dapat diaplikasikan sehari-hari hingga akhir khayat.

menurutnya selain berdasarkan dari curikulum kementrian agama Madrasah/pesantren darusy syabil juga menyajikan kurikulum plus yang lebih mengarah pada program terapan dalam hal pembelajaran. Selain dari pembelajaran kurikulum classical juga disediakan sarana penunjang infocus, belajar bahasa inggris/arab, dan life skill pengembangan diri sebagai upaya agar siswa didiknya dapat belajar dengan cara audio visual yang dikemas berdasarkan pengalaman yang nyata sehingga siswa didiknya dapat mengapresiasikan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari, selanjutnya pihaknya akan menyediakan buku monitoring kegiatan keagamaan ( solat 5 waktu, belajar Al-Qur’an,Hadist dll ) yang dapat dipantau secara actual antara pihak pesantren/madrasah dan orang tua siswa didiknya dalam aplikasi sehari-hari.


            Pada kesempatan tersebut Segenap jajaran Pimpinan dan Pengurus
Yayasan Baitul Ulum Mengucapkan terima kasih kepada  Muspika Kecamatan Arjasari diantaranya Kepala Desa Arjasari, Kepala Desa Baros, MUI Desa dan Kecamatan Arjasari , Kapolsek Arjasari (Binamitra), Koramil Arjasari ( Babinsa ),FKDT ( Forum Komunikasi Diniyah Taqmiliah ) Arjasari, Yayasan Pendidikan Handayani, serta jajaran pimpinan pesantren dan tokoh Agama Kec. Arjasari, Komunitas Sari Budaya Soreang, BADAR ( Komunitas Balad Dadang Rusdiana ) Serta Seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut.


Uacapan Selamat Atas diresmikannya Yayasan baitul Ulum dari beberapa tokoh dan kepala desa :


Kades Arjasari :
Merasa bangga atas didirikan dan diresmikanya madrasah dan pesantren Darusy Syabil oleh Yayasan Baitul Ulum yang mempunyai visi dan misi melahirkan para bintang  yang berahlaq islami , mudah mudahan dengan adanya Pesantren Darusy Syabil diwilayah kepemimpinanya akan banyak tumbuh kader- kader bangsa yang  SILIH ASAH, SILIH ASIH DAN SILIH ASUH.(Rosiman)








Ketua MUI  : 
Sangat mengapresiasi akan di deresmikanya Pesantren dan Madrasah Darusy Syabil dan mengucapkan selamat atas niat suci H.Dadang Rusdiana yang akan menunaikan ibadah Umroh, mudah-mudahan niat sucinya dapat terlaksana dan mendapat perlindungan dari Alloh SWT. ( Dede Sobar ) 








Komunitas Sari Budaya Soreang :

 Pihaknya selaku pelaku seni budaya Tradisional dari KOMUNITAS SARI BUDAYA yang beralamat Jl. Pangipasan RT 01 RW 07 Ds. Pamekaran Kec. Soreang  yang turut melestarikan seni tradisional budaya sunda ( Penca Silat, tari sunda Calung, Degung dan Jaipongan  ) Dll. Mengucapkan Selamat Atas diresmikanya Pesantren dan Madrsah Darusy Syabil mudah Mudahan dapat melahirkan para calon Bintang masa depan yang islami dan berahlak mulia. Dadang Syaripudin ( Abah Adang ).krd/jn

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls