Selasa, 28 Agustus 2012

Masih Disinyalir Dugaan Akta Tanah "ASPAL"

H. Carsana
Berdasarkan keterangan salah satu tokoh masyarakat, H. Carsana di Desa Panundaan Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, terkait adanya pembelian tanah H. Carsana dari Bu Mutiara Sopiah, adanya keraguan atau tidak yakni pasalnya ketika jatuhnya vonis di PN Bale Bandung, Akta Jual Beli Tanah bernomor 331, 332, dan 333 yang ditandatangani oleh kades dan camat setempat pada tahun 2001, ketiga akta tersebut syah. 
H. Carsana menerangkan dengan berawal dari adanya permasalahan yang timbul di keluarga Doktor Wowoh, antara isteri tua Bu Mutiara Sopiah dengan isteri mudanya Bu Mike Triana, yakni pembagian harta gono gini, sehingga ada diantaranya yang tidak menerima dan ingin menguasai semua hak atas harta almarhum suaminya Doktor Wowoh.
Lebih lanjut H. Carsana menerangkan, pada waktu Doktor Wowoh meninggal dunia tanah tersebut hendak dijual dengan harga Rp. 1 juta / tumbak 14 meter persegi, namun tidak ada yang mau membelinya dikarenakan yang akan membeli istri tuanya Doktor Wowoh yakni Bu Mutiara Sopiah. Sempat sebelumnya akan dibagi dua namun Bu Mike Triana menolak hal tersebut, sehingga ketika berlangsung sidang dan akhirnya dimenangkan oleh Bu Mutiara Sopiah, saat itu yang digelar di PN Bale Bandung.
Adapun kini meminta hak atas adanya keturunan, H. Carsana menerangkan harus dibuktikan dahulu dengan adanya tes DNA yang menunjukkan bahwa benar dan sah keturunannya sehingga jelas, ketika akan diberi tanda kasih sayang dari orang tuanya kepada anaknya yang sah.
Ketika kini tanah tersebut dibeli oleh H. Carsana, Bu Mike Triana sering mendatangi untuk meminta haknya atas tanah tersebut, dengan adanya kejadian tersebut kini H. Carsana dengan menggunakan jasa pengacara yang sama dengan Bu Mutiara Sopiah yakni Bu Dian, SH., siap untuk mempertahankan haknya karena telah sesuai dengan peraturan jual beli dari Bu Mutiara Sopiah. (HC)


Kamis, 12 Juli 2012

Sepeda Motor Inovatif yang Berbahan Bakar Elpiji, Bukan BBM!

Sepeda Motor Inovatif yang Berbahan Bakar Elpiji, Bukan BBM!

Ini Gambar Diagram konversi BBM ke Gas :
               Di Pandeglang, Banten, sejumlah tukang ojek memodifikasi sepeda motor mereka yang semula berbahan bakar premium menjadi berbahan bakar elpiji. Jadi, tak heran sepekan terakhir beberapa motor ojek dengan tabung elpiji tampak lalu-lalang di Pasar Panimbang, Pandeglang.

              Memang, dengan elpiji ukuran tabung 3 kilogram seharga Rp 15 ribu, motor bisa menempuh jarak antara 300 hingga 400 kilometer atau sekitar sepekan pemakaian tukang ojek. Dibanding menggunakan premium, mereka memerlukan dua liter bensin seharga Rp 10.000 untuk satu hari saja.

             Pemasangan tabung elpiji pada motor mirip dengan penggunaan tabung pada kompor untuk memasak. Gas dari tabung dialirkan melalui selang ke karburator motor dengan alat buka tutup tekanan gas di antara keduanya. Untuk menghidupkan motor, pemilik harus menginjak starter manual.

              Ide ini berawal dari pemikiran kreatif sekelompok pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Sehat (GPS) di Panimbang, Pandeglang.

            Gas elpiji disulap menjadi pengganti solar dan premium atau petramax yang selama ini menjadi bahan bakar kendaraan rakyat.

              Mereka adalah tim riset dari Gerakan Pemuda Sehat Jakarta yang melakukan penelitian di Panimbang, Pandeglang yang telah melakukan experimen sejak sepekan lalu. Objek penelitian adalah tukang ojek yang biasa mangkal di Pasar Panimbang dan sekitarnya.

              Tim terdiri dari enam orang yang melakukan riset di Panimbang sejak satu pekan lalu untuk mengganti penggunaan BBM ke gas elpiji sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Gas elpiji, yang secara umum diketahui masyarakat untuk memasak di dapur atau proses pembakaran lain. Di tangan para pemuda kreatif ini berubah fungsi menjadi pengganti BBM.

               Secara mekanis, penggunaan gas elpiji untuk bahan bakar itu sama seperti premium pada umumnya. Tidak terlalu banyak modifikasi yang dilakukan agar sepeda motor bisa berjalan. Hanya dilakukan perubahan di bagian karburator untuk menjadikan gas menjadi bahan bakar sehingga sepeda motor bisa berjalan. Sementara, posisi gas elpiji tiga kilogram dipasang di jok bagian belakang dan menggunakan slang untuk menyambung ke karburator.

                 “Secara mekanis sama saja seperti penggunaan bensin, hanya yang digunakan gas. Bahkan, ini akan semakin irit karena dengan gas 3 kilogram, bisa menempuh jarak sejauh 350 kilometer. Ini tentu sangat irit bila dibandingkan dengan menggunakan BBM,” ungkap Hoyir Saepudin, tim peneliti yang juga Sekretaris Jenderal GPS.

                   Lanjut Hoyir, tidak perlu banyak biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan temuan alternatif tersebut. Peralatan yang dibutuhkan hanya tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram, selang regulator dan sedikit modifikasi di bagian karburator. “Biaya tidak sampai Rp200 ribu dan pemasangannya juga sangat mudah,” tambahnya.

                    Dalam kesempatan itu, Hoyir menjamin penggunaan bahan bakar gas pada sepeda motor dijamin tidak akan merusak mesin. Bahkan, dia memastikan mesin kendaraan semakin awet. Tak hanya itu, biaya service motor juga akan lebih irit karena tingkat kerusakan mesin bisa ditekan.

                  Soal kemungkinan gas meledak? Hoyir menyatakan tak perlu khawatir, sebab gas bersifat cair dan akan mudah memuai di ruang terbuka. Jadi, amat sulit bagi api menyambar gas yang meledak di ruang bebas. Karenanya, resiko kebakaran akan sangat kecil terjadi.

                   Dalam kesempatan itu, Ketua Umum GPS, Taufan EN Rotorasiko menyatakan bahwa temuan tersebut sebenarnya bukan hal baru. Namun kembali mencuat setelah rencana kenaikan BBM. “Alhamdulillah setelah dilakukan riset akhirnya empat motor ojek bisa digunakan gas elpiji sebagai pengganti bensin,” kata, Taufan.

                   Dikatakan Taufan, karena sangat sederhana, masyarakat bisa dengan mudah meniru rakitan tersebut tanpa harus dilakukan oleh tim ahli. Sebab, dengan meniru motor ojek milik warga Panimbang, masyarakat biasa yang tak ahli perakitan otomotif juga bisa menirunya.

                  Kami hanya menemukan ide saja dan bila ada masyarakat yang ingin menggunakannya tinggal mencontoh yang sudah ada. Ini bisa dijadikan alternatif, apalagi dengan kenaikan harga BBM bakal mencekik perekonomian masyarakat,” terangnya.

                   Dikatakan Taufan, pihaknya juga akan melakukan riset serupa dalam waktu dekat ini, namun objek kendaraan yang diteliti adalah perahu nelayan. “Tiga bulan lagi kami akan melakukan riset terhadap perahu nelayan agar bisa menggunakan gas,” imbuhnya.

                  Sementara itu,Juhri, salah seorang ojek yang telah menggunakan bahan bakar gas mengungkapkan, awalnya tidak percaya jika gas elpiji bisa digunakan untuk pengganti premium atau bensin. Namun karena telah diberikan penjelasan dari tim riset GPS, akhirnya ia menyanggupi untuk menggunakan gas sebagai pengganti BBM.

                 Menurutnya, ada beberapa keuntungan setelah menggunakan gas, yakni efisiensi penggunaan bahan bakar dan juga kondisi mesin sepeda motor menjadi lebih stabil. “Saya sudah pakai ini (gas elpiji, red) sejak akhir pekan lalu, ternyata selain lebih irit dan juga tarikan mesin lebih enteng,” ujar dia.

                Diceritakan Juhri, sebelum menggunakan gas elpiji sebagai bahan bakar, ia mengaku biasa menghabiskan Rp15 ribu untuk membeli premium. Namun setelah beralih menggunakan elpiji, bisa menghemat pengeluaran hingga tiga kali lipat. Sebab, dengan 3 kilogram tabung gas bisa untuk perjalanan 350 kilometer.

                Selain itu, kata dia, menggunakan bahan bakar gas elpiji untuk sepeda motor juga dinilai cukup baik untuk mesin sehingga umurnya bisa lebih awet. “Hari pertama saya pakai gas elpiji banyak orang yang nyangka saya jualan baso, namun setelah saya terangkan mereka tertawa karena aneh,” katanya sambil tersenyum.

                 Hal senada juga diamini Ahmad, pengojek lainnya yang menggunakan elpiji sebagai bahan bakar. “Jadi saya rasa teman-teman ojek atau masyarakat lainnya bisa mengikuti konversi BBM ke gas,” ujarnya.

                 Namun katanya, penggunaan gas elpiji sebagai bahan bakar tidak sesuai Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). “Saya pernah ditegur polisi karena pakai bahan bakar gas. Katanya motor itu harus pakai bensin,” ungkap Ahmad, menuturkan ucapan polisi./vivalife/jn


Rabu, 11 Juli 2012

600 Peserta Ikuti Giri Wana Rally

             Gerak jalan sepanjang kurang lebih 8 kilometer yang menelusuri gunung dan hutan, kembali diselenggarakan diseputar obyek wisata Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. Kegiatan yang diberi nama "Giri Wana Rally Festival Kawah Putih II" tersebut, dibuka Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip di Bumi Perkemahan Rancaupas-Rancabali, Rabu (11/7).

 
"Saya sangat menyambut baik kegiatan gerak jalan seperti ini, karena selain berolahraga peserta juga akan memperoleh pengalaman baru khususnya dalam pengenalan gunung dan hutan yang berada di Kabupaten Bandung bagian selatan...", ucap H. Dadang M. Naser.
 
            Pengenalan terhadap alam seperti gunung dan hutan menurutnya, harus diberikan sejak dini kepada generasi muda. Karena dari pengenalan ini, lambat laun akan muncul rasa cinta terhadap kelestarian alam. "Rasa sayang akan tumbuh, manakala kita sudah mengenal lebih dekat seperti halnya terhadap alam disekitar kita...", kata H. Dadang M. Naser.
 
           Terjadinya perambahan hutan disejumlah tempat diwilayah Indonesia, penilaian Dadang M. Naser dikarenakan dua alasan yaitu alasan ekonomi atau memang mereka tidak mengerti akan fungsi hutan dalam kaitannya dengan keseimbangan alam. "Banyak contoh menunjukan, gara-gara hutan dijarah atau dirambah berdampak terhadap terjadinya erosi atau banjir pada musim hujan, dan kekeringan dimusim kemarau...", tandasnya pula.
 
            Untuk itu ia mengajak kepada generasi muda agar selalu menanamkan rasa sayang terhadap kelestarian gunung dan hutan. Cara yang bisa ditempuh untuk menanamkan rasa sayang ini, bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah gerak jalan di alam pegunungan atau berupa gerakan penanaman pohon-pohonan disekitar kita.
 
            Giri Wana Rally yang diikuti sekitar 600 peserta tersebut mengambil start di Bumi Perkemahan Rancaupas dan Finish di obyek wisata Kawah putih, sejauh kurang lebih 8 kilometer. Sebagian peserta, berasal dari pramuka Wana Bakti, pelajar dan karyawan/ti Perum Perhutani Unit III Jabar Banten.
 
             Selama menempuh perjalanan, peserta tidak diperbolehkan membuang sampah disembarang tempat, meskipun di areal hutan dan gunung yang dilalui. Hal itu, semata-mata demi menjaga kebersihan dan kesehatan diseputar obyek wisata tersebut. hms/jn
 

Kabupaten Bandung Raik Prestasi Terbanyak di Bidang KB

Selama tahun 2012, Kabupaten Bandung berhasil meraih prestasi terbanyak dalam berbagai kejuaraan bidang Keluarga Berencana. Hal tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan Kabupaten Bandung dalam pengendalian kependudukan.
 
"Jumlah penduduk perlu dikendalikan, karena kalau tidak ada pengendalian jumlah penduduk ini bisa melampaui daya dukung lingkungan yang bisa berakibat fatal bagi kelangsungan hidup manusia dan generasi yang akan datang..", ucap Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip, pada Peringatan Hari Keluarga XIX dan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK, KB, Kesehatan dan Posyandu di halaman PT. Mitra Rajawali Banjaran Kecamatan Arjasari, Senin (9/7).
 
Pemkab Bandung memandang pengaturan kelahiran dengan pola Keluarga Berencana, memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mencetak generasi penerus yang produktif. Oleh karena itu, pemerintah daerah yang memiliki jumlah penduduk sekitar 3,2 juta jiwa tersebut, pada tahun 2012 tak segan-segan untuk menggelontorkan dana senilai Rp. 2.062.165.836,- atau Rp. 2 milyar lebih untuk keperluan pengelolaan Keluarga Berencana.
 
Bupati Bandung secara rinci menyebutkan, dana sebesar itu masing-masing digunakan untuk pelayanan KB, penyediaan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin, pembinaan kelompok bina keluarga balita, remaja, lansia, UPPKS dan PKLK serta untuk penguatan kelembagaan pengarustamaan gender.
 
Kepala BKBPP (Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan) Kabupaten Bandung Drg. Grace Mediana, M.kes menyebutkan, prestasi yang diraih Kabupaten Bandung dalam bidang KB tahun 2012 meliputi, juara III Pos KB terbaik tingkat nasional yang diraih Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi, Juara I Pos KB terbaik Desa Cimekar Kec. Cileunyi tingkat Jawa Barat, Juara I Kelompok BKB Bougenvile Desa Bojongmanggu Kecamatan Pameungpeuk tingkat Jawa Barat, juara I kelompok BKR Mawar Desa Buahbatu Kecamatan Bojongsoang tingkat Jabar, juara III akseptor lestari Desa Bojong Kecamatan Majalaya tingkat Jabar dan juara II KB perusahaan tingkat Jabar yang diraih PT. Indonesia Power.
 
Khusus dalam kegiatan peringatan Hari Keluarga XIX, BKBPP Kab. Bandung menurut Grace Mediana telah melakukan berbagai kegiatan berupa pelayanan KB terpusat, Sosialisasi BKB, Sosialisasi BKR, UPPKS, PIKER, Sosialisasi Layak Anak disamping berbagai lomba penilaian Pos KB terbaik, BKB Kemas terbaik serta penilaian kelompok Paguyuban MOP (Methode Operasi Pria) terbaik dan PLKB teladan tingkat Kabupaten Bandung.
 
Pada kesempatan tersebut, Bupati H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip melakukan peninjauan pelayanan KB MOP, IUD dan Implant sebanyak 200 orang, donor darah 200 orang dan bazaar kelompok UPPKS. hms/jn

Selasa, 10 Juli 2012

Bupati Bandung Lantik 180 Pejabat Pemkab Bandung

Sebanyak 180 pejabat struktural lingkup Pemerintah Kabupaten Bandung, mengalami pergeseran jabatan dan promosi.  Pejabat sebanyak itu terdiri dari eselon II sejumlah  2 orang, eselon III sejumlah 32 orang, eselon IV sejumlah 140 orang, serta eselon V sejumlah 6
orang. Pelantikan terhadap para pejabat tersebut, dilakukan langsung oleh Bupati Bandung H. Dadang Mohamad Naser, SH, S.Ip di Gedung Moch. Toha-Soreang, Jum'at (7/7).

Turut menyaksikan pelantikan tersebut, Wakil Bupati Bandung, H.Deden Rukman Rumaji, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Ir.H.Sofian Nataprawira, MP, Kepala Bidang Pengembangan dan Karir Provinsi Jawa Barat, Wahyu dan Kepala Badan Kepegawaian  Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kab.Bandung, Drs.H.Erick Juriara E, M.Si.

Pejabat eselon II yang dilantik, diantaranya Ir. H.Agus Nuria Agusanas, M.Si menjadi Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung yang sebelumnya menduduki jabatan Sekretaris pada dinas yang sama, Ir.H.Kawaludin yang sebelumnya menjabat  Kepala Bagian Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung menjadi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Pertambangan  Energi (SDAPE) Kabupaten Bandung.

Dalam mutasi kali ini terdapat beberapa camat yang mengalami pergeseran. Mereka masing masing  adalah Achmad Kosasih, S.Ip menjadi Kepala Bagian Humas (sebelumnya Camat Soreang), Drs.Eef Syarief Hidayatullah (sebelumnya Camat Banjaran) menjadi Camat Margahayu, sedangkan Dindin Syahidin, S.IP, M.Si (sebelumnya Camat Margahayu) menjadi Camat Margaasih, dan Drs.H.Agus Suhartono (sebelumnya Camat Ibun) menjadi Camat Banjaran. Untuk lingkup Sekretariat Daerah, Drs.H.Hikmatulqodar Supria, M.Si yang sebelumnya menduduki Kabag Humas Setda bergeser menjadi Sekretaris pada Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung.

Kepada para pejabat yang dilantik, Bupati H. Dadang Mohamad Naser, SH, S.Ip mengingatkan bahwa mutasi bukanlah sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu, atas dasar like dan dislike, atau dilakukan semata-mata untuk kepentingan pejabat yang bersangkutan, " Namun lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan umum..", ungkap Dadang M.Naser.

Ia menambahkan, parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan adalah melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas, moralitas, serta nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat. " Saya berharap, sebagai birokrat mampu memberikan pelayanan prima yang dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat..", pungkasnya pula. hm/jn

16 Pejabat Lingkup Setda Lakukan Sertijab


Sebanyak 16 pejabat strutural eselon II, III, dan IV lingkup Sekretariat Daerah  (Setda) Pemerintah Kabupaten Bandung melakukan Serah Terima Jabatan (sertijab). Sertijab secara langsung disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kab.Bandung, Ir.H.Sofian Nataprawira, MP di Bale Kandaga-Soreang, Selasa (10/07). Tampak hadir dalam acara itu, Asisten Administrasi Setda Kab.Bandung, Drs.H.Eman Rachim, M.Si, dan sejumlah pejabat SKPD lingkup Pemkab Bandung.
 
Pejabat eselon II yang melakukan sertijab, diantaranya adalah Kepala Dinas Sumber Daya Air Pertambangan dan Energi (SDAPE), Ir.H.Kawaludin yang sebelumnya menduduki sebagai Kepala Bagian Koordinasi Sosial kepada Dade Resna, SH yang sebelumnya menduduki Kepala Bagian Hukum di Setda Kab.Bandung.  Sementara posisi Kepala Bagian Hukum di duduki oleh Dicky Anugrah, SH, M.si yang sebelumnya menduduki Kepala Bidang Pariwisata Dispopar Kabupaten Bandung.
 
Pejabat eselon II lainnya adalah Kepala Dinas Bina Marga Ir.H.Agus Nuria Agusanas, M.Si melakukan sertijab kepada Drs.H.Hikmatulqodar Supria, M.Si yang sebelumnya menduduki Kepala Bagian Humas Setda untuk menjadi Sekretaris pada dinas yang sama. Sedangkan posisi Kabag Humas diserah terimakan kepada Achmad Kosasih, S.Ip yang sebelumnya menduduki Camat Soreang.
 
"Kami berharap dengan kepercayaan pimpinan ini, kami bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan mampu mensinergiskan komunikasi pemerintahan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dengan masyarakatnya, serta mampu menjalin komunikasi kemitraan  yang berimbang dan kondusif dengan rekan-rekan media massa. Kami mohon do'a restu, dan kerjasamanya untuk mewujudkan itu..", ujar Achmad Kosasih.
 
Dalam kesempatan itu, Sofian Nataprawira meminta segenap jajarannya agar mampu menunjukkan karya yang terbaiknya bagi kepentingan pemerintah dan masyarakat Kab.Bandung. "Tunjukkan prestasi kerja yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan penyelenggaraaan pembangunan daerah..", ucapnya.
 
Ia pun mengingatkan, jabatan yang dipercayakan  dengan segala kewenangan, hak dan kewajiban yang melekat kepadanya merupakan instrument dalam mencurahkan segenap kemampuan yang dimiliki dalam kerangka tugas pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
 
" Kepada seluruh pejabat yang telah mendapat kepercayaan, selayaknya menjadikan moment
sertijab ini sabagai suatu amanah yang harus diemban dan dapat dipertanggungjawabkan..",
tandas Sofian pula. hms/jn

Senin, 09 Juli 2012

Kabupaten Bandung Raik Prestasi Terbanyak di Bidang KB

Bupati Bandung H.Dadang Mohamad Naser, SH, S.Ip sedang menyerahkan berbagai penghargaan kepada para juara dalam perlombaan bidang Keluarga Berencana Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2012 di halaman PT. Mitra Rajawali Banjaran Kecamatan Arjasari, Senin (9/7).






 Selama tahun 2012, Kabupaten Bandung berhasil meraih prestasi terbanyak dalam berbagai kejuaraan bidang Keluarga Berencana. Hal tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan Kabupaten Bandung dalam pengendalian kependudukan.
 
"Jumlah penduduk perlu dikendalikan, karena kalau tidak ada pengendalian jumlah penduduk ini bisa melampaui daya dukung lingkungan yang bisa berakibat fatal bagi kelangsungan hidup manusia dan generasi yang akan datang..", ucap Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip, pada Peringatan Hari Keluarga XIX dan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK, KB, Kesehatan dan Posyandu di halaman PT. Mitra Rajawali Banjaran Kecamatan Arjasari, Senin (9/7).
 
Pemkab Bandung memandang pengaturan kelahiran dengan pola Keluarga Berencana, memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mencetak generasi penerus yang produktif. Oleh karena itu, pemerintah daerah yang memiliki jumlah penduduk sekitar 3,2 juta jiwa tersebut, pada tahun 2012 tak segan-segan untuk menggelontorkan dana senilai Rp. 2.062.165.836,- atau Rp. 2 milyar lebih untuk keperluan pengelolaan Keluarga Berencana.
 
Bupati Bandung secara rinci menyebutkan, dana sebesar itu masing-masing digunakan untuk pelayanan KB, penyediaan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin, pembinaan kelompok bina keluarga balita, remaja, lansia, UPPKS dan PKLK serta untuk penguatan kelembagaan pengarustamaan gender.
 
Kepala BKBPP (Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan) Kabupaten Bandung Drg. Grace Mediana, M.kes menyebutkan, prestasi yang diraih Kabupaten Bandung dalam bidang KB tahun 2012 meliputi, juara III Pos KB terbaik tingkat nasional yang diraih Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi, Juara I Pos KB terbaik Desa Cimekar Kec. Cileunyi tingkat Jawa Barat, Juara I Kelompok BKB Bougenvile Desa Bojongmanggu Kecamatan Pameungpeuk tingkat Jawa Barat, juara I kelompok BKR Mawar Desa Buahbatu Kecamatan Bojongsoang tingkat Jabar, juara III akseptor lestari Desa Bojong Kecamatan Majalaya tingkat Jabar dan juara II KB perusahaan tingkat Jabar yang diraih PT. Indonesia Power.
 
Khusus dalam kegiatan peringatan Hari Keluarga XIX, BKBPP Kab. Bandung menurut Grace Mediana telah melakukan berbagai kegiatan berupa pelayanan KB terpusat, Sosialisasi BKB, Sosialisasi BKR, UPPKS, PIKER, Sosialisasi Layak Anak disamping berbagai lomba penilaian Pos KB terbaik, BKB Kemas terbaik serta penilaian kelompok Paguyuban MOP (Methode Operasi Pria) terbaik dan PLKB teladan tingkat Kabupaten Bandung.
 
Pada kesempatan tersebut, Bupati H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip melakukan peninjauan pelayanan KB MOP, IUD dan Implant sebanyak 200 orang, donor darah 200 orang dan bazaar kelompok UPPKS. hms/jn

Minggu, 08 Juli 2012

Pencemaran Limbah Industri di Rancaekek 400 Hektare Tidak Bisa Ditanami

Kesepakatan antara perwakilan warga dengan pihak pengusaha hanya tertuju pada proses ganti rugi, bukan mencari solusi bagaimana caranya agar pencemaran tidak terjadi lagi. Menurut anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, H. Daud Burhanudin di Soreang, Senin (7/7), masalah pencemaran limbah di Rancaekek yang berasal dari industri-industri di Kabupaten Sumedang sudah berlangsung belasan tahun, namun tidak pernah ditemukan solusinya.

    Hampir sekitar 1.000 hektare tanah milik petani tercemar dan 400 hektare di antaranya sudah tidak bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Warga sudah mengeluhkan kondisi tersebut. Menurutnya, perwakilan warga empat desa di Kecamatan Rancaekek telah melakukan kesepakatan dengan dua perusahaan besar, yaitu PT Kahatex dan PT Insan Sandang Internusa. Dalam menanggapi masalah ini, kedua perusahaan besar tersebut hanya memberikan bantuan sebagai community development/corporate social responsibility (CD/ CSR).

    Hasil kesepakatan yang ditandatangani pada 11 Juni lalu oleh empat kepala desa serta direktur dua perusahaan tersebut hanya tentang bantuan berupa uang kompensasi per bulan, bantuan pinjaman modal serta bantuan mesin jahit. Sedangkan masalah penyelamatan lingkungan tidak dibahas dan dijelaskan secara konkret.

    Anggota Komisi C lainnya, Triska Hendriawan, S.T. mengatakan, masalah CD sudah jelas diatur dalam Undang-undang (UU) No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT). Jadi, ada tidaknya pencemaran, sebuah perusahaan harus menjalankan fungsi CD sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar.

    Ia menambahkan, yang terpenting adalah menuntaskan masalah pencemaran di kawasan tersebut. Karena setelah kesepakatan itu dibuat, perusahaan masih membuang limbahnya ke sungai tanpa proses pengolahan terlebih dahulu. Itu hasil pengamatan ke lapangan.

    Anggota Komisi C DPRD Kab. Bandung dari Partai Bulan Bintang, Ir. Abdurrachim Santosa menegaskan, usulan Komisi C agar Sungai Cikijing dibendung adalah untuk memisahkan masalah pencemaran dan mencari siapa yang bertanggung jawab.

    Karena, pencemaran terjadi antara perbatasan wilayah Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung. Kadang terjadi saling menyalahkan. Agar tidak terjadi seperti itu, masing-masing daerah melihat di mana sumber pencemaran itu. Jadi, kita ibaratkan bendung saja dulu.

    Akibat pencemaran yang sudah berlangsung lama, lanjut Abdurrachim, warga Kab. Bandung terkena imbasnya. Untuk itu, masing-masing daerah harus tegas. Pemprov Jabar diharapkan memfasilitasinya sehingga diharapkan mampu menuntaskan masalah tersebut.hms/jn


Selasa, 26 Juni 2012

KABUPATEN TIMUR TENGAH UTARA NTT STUDY BANDING " PATEN "KE KECAMATAN SOREANG KAB. BANDUNG - JAWA BARAT

                Mengacu pada Pasal 29 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan, yang disingkat PATEN maka seluruh kecamatan ditetapkan sebagai penyelenggara PATEN selambat-lambatnya 5(lima) tahun sejak ditetapkan Peraturan Menteri ini.         


              Kabupaten Timur Tengah Utara Profinsi Nusa Tenggara Timur melakukan kumjungan ke kabupatenBandung terutama ke kecamatan yang telah melaksanakan PATEN (PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN), Maksud penyelenggaraan PATEN adalah mewujudkan Kecamatan sebagai pusat pelayanan Masyarakat dan menjadi simpul pelayanan bagi kantor/badan pelayanan terpadu dI kabupaten/kota, PATEN mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Yang sesuai dengan Permendagri No.4 tahun 2010 tentang PEDOMAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN.
                Kunjungan Rombongan kepala daerah dan DPRD berikut sejumlah Camat ke kab.Bandung tepatnya di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat, tiada lain untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat melalui study banding PATEN.
                           Menurut Anggota Komisi A DPRD kabupaten Timur Tengah Utara Profinsi Nusa tenggara Timur Pontianus Abatan, letak  kabupaten Timur Tengah Utara berbatasan dengan Timor Leste dahulu bagian dari bangsa Indonesia pasca pelepasan wilayah dari NKRI, maksud dan tujuan kunjungan tersebut adalah dalam rangka study banding PATEN karena menurunya dwilayahnya mempunyai hambatan PATEN, sebab  tidak berjalan karena tata ruang, kota kecamatan dan perijinan pelayanan  belum ada sebagai pendelegasian sebagian wewenang bupati/walikota kepada camat,Pendelegasian sebagian wewenang yang meliputi: bidang perizinan dan bidang non perizinan. Dan Ia mengharapkan PATEN ini dapat di intruksikan ke seluruh kota/kabupaten kecamatan seluruh Indonesia agar segera berjalan merata sesuai dengan Permendagri No 4 tahun 2010.bukan hanya yang berinisiatip saja untuk melaksanakan.
 
                             Hal senada diungkapkan Oleh Asisten Pemerintahan Kabupaten Timur Tengah Utara, Drs. Martianus Tolei MM mengatakan, Ia Beserta rombongan dari Kab. Timur Tengah Utara Prof. NTT ada 21 kabupaten kota yang ada di NTT dan salah satunya Kabupaten Timur tengah Utara belum melakukan PATEN dan datang ke kabupaten Bandung khususnya Kec. Soreang untuk melakukan study banding atas dukungan DPRD kab Timur Tengah Utara bersama 24 camat ditambah dengan 3 kepala bagian 1 orang kepala kantor bagian perijinan beserta Anggota Komisi A DPRD berjumlah 9 orang untuk belajar ke kab.Bandung khususnya ke kecamatan yang telah melaksanakan PATEN untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan diwilayahnya secara bertahap. Dan Kec.Soreang ini dalam pelaksanaan PATEN ini sudah hampir sesuai  dengan sasaran yang ditargetkan.

            Setelah melakukan pertemuan dengan Bupati Bandung yang di hadiri Asisten Pemerintahan Kab.Bandung,selanjutnya melakukan dialog dengan Pemerintah Kec.Soreang sebagai pembelajaran pelaksanaan PATEN diwilayahnya.menurutnya dan hal tesebut dibenarkan Oleh Camat Soreang Achmad Kosasih S.IP.M.Si. Bahwa benar adanya kunjugan tersebut bertujuan adalah study banding tentang PEDOMAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN ( PATEN ) Sesuai dengan Permendagri No.4 tahun 2010 seperti tata letak kantor yang terbuka tidak tersekat kamar-kamar dan transparan.
                Salah seorang Camat Insana Barat Kab. Timur Tengah Utara Drs. Alfonso Tianus, Ia memberikan Apresiasi bahwa semua kegiatan pembelajaran ini sangat berjalan dengan baik sehingga bisa menjadi masukan yang positip baginya, apa yang di peroleh hari ini dalam diskusi dan dialog dalam pembelajaran mengenai PATEN ini dapat memberikan Nuansa segar bagi penerapan PATEN yang baik buat wilayahnya. karena menurutnya Kec. Soreang Cukup Bagus untuk dijadikan acuan baginya.
          Adapun yang melatar belakangi adanya PATEN adalah dalam rangka merespon dinamika perkembangan penyelenggaraan pemerintahan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang baik, tentunya memperhatikan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam pelayanan dan juga dalam rangka meningkatkan kualitas dan mendekatkan  pelayanan kepada masyarakat serta memperhatikan kondisi geografis daerah, perlu mengoptimalkan peran kecamatan sebagai perangkat daerah terdepan dalam memberikan pelayanan publik.-Krd/jn 










Jumat, 22 Juni 2012

5 DESA TERINDAH DIDUNIA

             Desa terindah di dunia pantas di sandang untuk 5 desa berikut ini, termasuk satu di Indonesia. Panorama alam dan kesejukan adalah hal utama bagi kita apabila menemukan atau bahkan tinggal di sebuah desa. Bisa untuk melepas penat setelah sibuk dalam pekerjaan. Selain itu keberadaan desa bisa menjadi pilihan kunjungan bagi wisatawan, karena lebih tenang di banding di wilayah perkotaan. Selain keadaannya yang jauh lebih tenang daripada kota besar, desa juga memiliki udara yang sejuk dan panorama yang sangat indah. Berikut ini 5 desa terindah di dunia yang DetikTravel kutip dari Budget Travel.

1. WENGEN, SWISS
idegue-network.blogspot.com - 5 Desa Terindah di Dunia
 
              Berlatar belakang pegunungan Alpen serta vila tradisional dari kayu menjadikan Wengen sebagai desa dengan alam yang sangat indah. Sudah sejak 100 tahun silam kendaraan bermotor tidak boleh memasuki desa yang berada di Bernese Oberland, Swiss, dengan tujuna menjaga pesona alamnya.


              Desa yang terletak pada ketinggian hampir 4.200 kaki ini juga menjadi pusat wisata sejak tahun 1800 an. Setiap musim dingin, banyak wisatawan yang datang ke Wengen untuk berlibur dan bermain Sky. Oleh sebab itu, di lokasi banyak terdapat vila vila yang digunakan sebagai penginapan. 



               Karena mobil dilarang masuk, maka wisatawan yang datang melalui jalan darat harus memarkirkan kendaraan di Lauterbrunnen. Selanjutnya, kita melanjutkan perjalanan menggunakan kereta selama 15 menit dengan biaya $ 3,50 atau sekitar Rp 33.000. Layanan kereta juga tersedia dari Interlaken waktu perjalanan sekitar 45 menit dengan biaya $ 7,45 atau sekitar Rp 70.600.


2. EZE, PERANCIS
idegue-network.blogspot.com - 5 Desa Terindah di Dunia
 
                    Pemandangan Laut Mediterania dan pesona abad pertengahan membuat desa yang berada di atas tebing, Riviera, Perancis ini populer. Desa Eze menjadi dambaan penjajah selama berabad abad. Pemandangan laut dari atas bukit serta koleksi kaktusnya menjadi daya tarik utama desa ini.


                    Selain itu, bangunan Chapelle de la Sainte Croix menjadi bangunan tertua di desa ini. Eze memang memiliki keindahan dan pesona yang sangat memukau. Sebagian besar wisatawan yang datang ke tempat ini ialah untuk berbulan madu.


3. NIAGARA ON THE LAKE, KANADA
idegue-network.blogspot.com - 5 Desa Terindah di Dunia
 
                Niagara on the lake menjadi desa wisata yang terkenal di tepi Danau Ontario, Kanada. Desa ini terkenal dengan taman, galeri seni, toko antik, dan lapangan golfnya.


                Wisatawan juga dapat melihat situs bersejarah, seperti George Fort dan Barak Butler. Berjalan di sepanjang Queen Street yang memiliki berbagai toko kuno, kedai teh, dan B & B juga menjadi kegemaran wisatawan dan penduduk desa yang cantik ini. 



              Meskipun, kendaraan bermotor boleh memasuki areanya, semua yang tinggal di sana lebih suka menggunakan kereta kuda seperti delman. Desa yang juga menjadi rumah untuk Shaw Festival ( April sampai Oktober ), memiliki puluhan kebun anggur yang manarik perhatian turis. 



                  Untuk mencapai Niagara on the lake Anda harus menempuh perjalanan dari Buffalo, New York selama kurang lebih 80 menit. Bisa juga dari Toronto, Kanada dengan waktu 90 menit.


4. PARIANGAN, INDONESIA
idegue-network.blogspot.com - 5 Desa Terindah di Dunia
 
              Pariangan merupakan sebuah desa kecil suku Minangkabau yang terletak di Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia. Desa ini berada tepat di lereng Gunung Marapi yang masih aktif.


              Pariangan merupakan desa tradisional yang masih dijaga kelestariannya sampai sekarang. Mulai dari budaya, adat istiadat, dan arsitektur bangunannnya yang khas masih tetap ada sampai sekarang. Bangunan rumah Gadang lengkap dengan dinding yang terbentuk dari anyaman rotan, serta berhiaskan ukiran kayu menjadi ciri khas kampung ini. 



               Berkat keindahan alam dan kebudayaannya yang masih terjaga, Pariaman memiliki nilai keindahan yang khusus. Apalagi dengan adanya masjid terbesar di abad ke 19 ini, menambah kekayaan yang dimiliki oleh Desa Pariangan. 



                Desa Pariangan berada sekitar sembilan mil dari Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, bila menggunakan mobil atau motor. Jadi, jangan lupa untuk melihat kearifan budaya di tanah Pariangan!



5. Cesky Krumlov, Republik Ceko
idegue-network.blogspot.com - 5 Desa Terindah di Dunia
 
                Cesky Krumlov merupakan salah satu desa tertua di Republik Ceko. Desa dengan alamnya yang indah ini terletak di sebuah lembah di Hutan Blansko dan dilingkari oleh Sungai Vltava, Bohemia selatan.


                  Desa ini terkenal mulai dari arsitekturnya atau seni kota tua yang bersejarah. Para penguasa Krumlov terdahulu memiliki 40 bangunan dan istana, taman, serta menara kecil yang kini menjadi bangunan dengan nilai seni yang tinggi. Menaiki rakit kayu di Vltava, menjadi salah satu cara yang seru saat menjelajahi desa ini. 



                Bila tertarik, Anda bisa menempuh perjalanan sejauh 110 mil. Tenang saja! Perjalanan ini bisa dilakukan dengan menggunakan bus selama 3 jam perjalanan. 


              Bagaimana, tertarik untuk menjadikan salah satu dari 5 desa ini sebagai destinasi liburan Anda? Bila waktu mengizinkan Anda melihat keindahan desa-desa ini, jangan lupa untuk mengabadikan setiap detail momen yang ada.berbagai sumber/admin

Wajah jelek Akhirnya jadi model iklan


Zimbabwe - Pemenang wajah terbodoh di Zimbabwe, menyimpan hasrat menjadi terkenal dan kaya setelah memenangkan pertandingan itu, dua bulan lalu.

William Masvinu, 38, dari kota Mbare berharap kemenangannya itu dapat memberi kesempatan untuknya menjadi model iklan sekaligus keluar dari kemiskinan.

"Saya bangga dikaruniai wajah jelek, muka saya membuat saya istimewa dan tiada sebab untuk merasa rendah diri," katanya.

Ketika pertandingan itu, beliau meraih uang AS $ 100 (RM320) dan menginap di hotel mewah setelah mengalahkan empat pria lain.
"Saya telah mengganti voucher itu dengan uang tunai untuk membeli makanan karena tidak mungkin untuk menginap di hotel mewah dengan perut lapar," katanya.
Menurut penyelenggara, pertandingan itu dilakukan sebagai cara baru menghibur penonton karena selama ini Zimbabwe sering menjadi tuan rumah untuk kontes kecantikan konvensional.jn/admin

 

Pedagang warga Indonesia didakwa rampok pengusaha wanita warga Malaysia

              Malaysia: Seorang pengusaha toko serba ada warga Indonesia mengaku tidak bersalah di Pengadilan sesyen di sini atas tuduhan merampok seorang pengusaha wanita.
             Muhammad Yusuf, 40, bersama seorang lagi yang masih bebas, didakwa melakukan kesalahan itu terhadap Robaiyah Amir, 53, di parkir pekarangan pompa bensin Petronas dekat Pasar Borong Serdang, Selangor pada jam 5.30 petang, 9 Juni lalu. Dia didakwa sesuai Pasal 395 Kanun Keseksaan yang membawa hukuman maksimum penjara 20 tahun dan bisa dicambuk, jika sabit kesalahan. Hakim Yasmin Abdul Razak mengizinkan Muhammad diikat jamin RM9, 000 dengan seorang penjamin dan mengatur 3 Juli untuk sebutan kasus.
             Pengadilan juga mengenakan persyaratan tambahan yaitu tertuduh harus melapor diri di kantor polisi terdekat sebulan sekali.
Penuntutan ditangani Wakil Jaksa Raya Chong Yin Xin sedangkan tertuduh tidak diwakili pengacara.
./ Bernama



-

Al quran braille abiyoso - Inilahfoto.com

Al-Quran Braille Abiyoso
Alquran Braille - Sebagian masyarakat mengenal huruf braille hanya sebatas huruf-huruf abjad dan angka yang digunakan untuk buku-buku pengetahuan umum. Namun sedikit yang mengetahui bahwa ada juga Al-quran yang menggunakan huruf braille.jn/inilah.foto
Al quran braille abiyoso

Rabu, 20 Juni 2012

LOWONGAN 60 RIBU PNS DIBUKA TAHUN INI...

 Pemerintah juga akan mengangkat 70 ribu pegawai honorer     


  
              Pemerintah akan memenuhi 130 ribu lowongan pegawai negeri sipil (PNS) baru. Upaya itu untuk mengisi kebutuhan PNS yang pensiun tahun ini. Angka itu akan dipenuhi dari lowongan reguler dengan kuota 60 ribu calon PNS dan pengangkatan 70 ribu pegawai honorer kategori 1 (K1)




           Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, mengatakan, meski ada moratorium PNS, pemerintah tetap melakukan perekrutan. Pemerintah mulai menarik PNS sesuai dengan kebutuhan.
           "Kami tidak mau gara-gara moratorium, malah nanti tidak ada dokter atau apa. Tapi, wajib buat peta jabatan," kata Azwar di kantornya, Jakarta, Rabu 20 Juni 2012.


           Azwar menjelaskan, untuk pengangkatan, saat ini masih dalam tahap masa verifikasi data. Menurut dia, masih ada perdebatan mengenai kriteria bagi pegawai honorer kategori satu yang dapat diangkat.

            "Pada waktu saya umumkan, sekitar 203 dari 500 daerah protes, sehingga saya minta verifikasi lagi sampai dua bulan," ujarnya. Baca kelanjutanya.......









Senin, 18 Juni 2012

Tunjangan Profesi Guru Bermasalah

         Di Jakarta Pembayaran tunjangan profesi guru sebesar satu kali gaji pokok terus bermasalah. Hingga saat ini masih banyak guru yang belum menerima tunjangan profesi guru yang menjadi hak mereka. Ada juga yang menerima pembayaran tidak utuh.

         Retno Listyarti, Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta, mengatakan hingga akhir pekan belum terlihat ada pembayaran tunjangan profesi guru kepada guru-guru di DKI Jakarta. Sesuai ketentuan, pembayaran tunjangan profesi guru dilakukan per tiga bulan, namun sampai pertengahan Juni para guru belum mendapat kepastian soal pembayaran

         Di Jakarta, terdapat sekitar 18.600 guru yang berhak menerima tunjangan profesi guru. Alasan keterlambatan penyaluran tidak jelas karena pemerintah daerah menuding ada masalah penerbitan Surat Keputusan Direktorat Jenderal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
"Belum ada pembayaran sama sekali pada guru. Kali ini benar-benar parah," ungkap Retno, Minggu (17/6/2012) di Jakarta.

          Turman, guru SD di Serang, Banten, mengatakan pembayaran sudah dilakukan pada awal akhir Mei lalu. Namun, setiap guru hanya menerima pembayaran dua bulan dari yang seharusnya tiga bulan.

           Menurut Turman, pembayaran yang kurang juga terjadi pada tahun 2010 dan 2011, masing-masing satu bulan. "Kami tidak tahu, kenapa pembayaran tiap tahu kurang. Para guru dirugikan karena ada pemotongan yang tidak diketahui alasannya. Kami mempertanyakan hal ini, tetapi tidak pernah direspons," tutur Turman.

            Hal serupa dialami para guru di Kabupaten Purwakrata, Jawa Barat. Para guru hanya mendapat pembayaran dua bulan untuk triwulan pertama tahun 2012.

            "Tahun 2011 lalu guru-guru cuma dibayar untuk 11 bulan. Untuk tahun 2012 ini, Dinas Pendidikan sudah mengumumkan kalau para guru kemungkinan cuma dibayar 10 bulan karena dana dari pusat kurang. Ini kan aneh, hak guru kok selalu dikebiri," kata seorang guru SMA di Purwakarta.-kom/jn

Minggu, 17 Juni 2012

mengenal benda untuk anak usia dini


mengenal benda



Petunjuk: isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !



1. ini adalah . . .







2. ban sepeda ada . . .





3. ini adalah . . .






4. bentuk bola . . .





5. ini adalah . . .






6. matahari terbit pada . . . hari





7. ini adalah






8. pensil digunakan untuk . . .





9. ini adalah . . .







10. topi dipakai di atas . . .




mengenal waktu (jam)




Tujuan: anak dapat membaca jam dengan memperhatikan bilangan yang ditunjuk oleh jarum pendek.





Petunjuk: isilah titik-titik di bawah ini dengan cara memperhatikan gambar jam yang tampil terlebih dahulu kemudian isilah jawaban ditempat yang telah disediakan !





1. pada gambar menunjukan jam . . .







2. pada gambar menunjukan jam . . .







3. pada gambar menunjukan jam . . .







4. pada gambar menunjukan jam . . .







5. pada gambar menunjukan jam . . .







6. pada gambar menunjukan jam . . .







7. pada gambar menunjukan jam . . .







8. pada gambar menunjukan jam . . .







9. pada gambar menunjukan jam . . .







10. pada gambar menunjukan jam . . .









Info Dari POLRES Bandung



Info Dari POLRES Bandung : 2 Kasus

1). Penggelapan Dalam Jabatan. Korban : DPD PAN Kab. Bandung, TKP : Diketahui : April 2012 di Jl. Raya Gading Tutuka Ds. Cingcin Kec. Soreang, Pelaku : a/n IW (Sekretaris DPD PAN Kab. Bandung), Modus : Pelaku menggelapkan uang pembinaan Partai dari DPRD TK I Jabar dan DPP PAN, Rugi Rp. 35 Juta.

2). Penipuan.
Korban : PT. Dwitama Putera Indonesia, TKP : Dari 16 Maret 2012 s/d 17 April 2012 di Jl. Junti Hilir No. 30 Ds. Sangkanhurip Kec. Katapang, Pelaku : a/n M, Modus : Pelaku melakukan pembayaran menggunakan Bilyet Giro yang ternyata ditolak oleh Bank karena saldo kosong, Rugi Rp 14.105.000.-
Polres Soreang

Sabtu, 16 Juni 2012

Disdukcasip Kabupaten Bandung Gelar Sidang Akte Kelahiran di Kecamatan

Disdukcasip Kabupaten Bandung Gelar Sidang Akte Kelahiran di Kecamatan

                Untuk memudahkan dan meringankan biaya warga yang kurang mampu dalam hal kepengurusan akte kelahiran, Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcasip) Kabupaten Bandung berinisiatif  menggelar Sidang Pengadilan Penetapan Akte Kelahiran di atas satu tahun di setiap kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung.

 "Langkah ini kami tempuh agar bisa membantu meringankan warga yang tidak mampu, baik dalam hal waktu maupun biayanya..", kata Kepala Disdukcasip Kab.Bandung, Drs.H.Salimin, M.Si usai menyaksikan proses persidangan akte kelahiran 62 warga Solokanjeruk yang dipimpin langsung oleh Hakim Pengadilan Negeri Kls I A Bale Bandung, Jonlar Purba SH, MH di Aula Kecamatan Solokan Jeruk, Jum'at (16/6).

                 Menurut Salimin, Solokanjeruk merupakan kecamatan pertama di Kabupaten Bandung yang baru menyelenggarakan sidang tersebut.  Salimin menjelaskan, Disdukcasip dan Pengadilan Negeri Kls I A Bale Bandung telah bekerjasama untuk bisa melakukan sidang di setiap kecamatan sehingga warga tidak perlu jauh-jauh datang kesana. " Mudah-mudahan dengan pelayanan seperti ini bisa menjadi rangsangan dan dorongan bagi warga lainnya untuk segera melakukan pendaftaran akte kelahiran ke Catatan Sipil..", harapnya pula.

                 Sementara Kabid Catatan Sipil Disdukcasip Kab.Bandung, H.Entang Kurnia, S.E, M.Si mengatakan penyelenggaraan sidang di kecamatan  bagi warga miskin atau tidak mampu  dilakukan atas dasar rekomendasi dari masing-masing camat dengan melampirkan data Keluarga Miskin Daerah (GAKINDA) atau Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS). " Semakin banyak data pengajuan dan permohonan dari camat, maka penyelenggaraan sidang di setiap kecamatan dapat dilakukan..", jelasnya.

                 Dijelaskan pula oleh Entang, biaya perkara yang dibebankan kepada mereka hanya Rp. 141.000, sementara untuk honor pengacara dan biaya materai dibiayai oleh Pemkab Bandung melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2012.  " Untuk pengacaranya kami telah menunjuk Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, sedangkan bagi warga yang mampu, mereka dikenakan biaya perkara sebesar Rp.250.000,- dan bisa menunjuk pengacaranya sendiri  untuk sidang di pengadilan..", tambah Entang Kurnia.

                  Namun dikarenakan keterbatasan anggaran, menurut Entang di tahun 2012 ini Pemkab Bandung baru bisa membiayai 500 warga yang kurang mampu sesuai rekomendasi dari para Camat di Kab.Bandung. Berdasarkan catatan, baru 212 orang yang sudah ditetapkan oleh pengadilan, sementara sisanya 288 orang akan dilakukan secara bertahap. " Untuk 2012 ini Kami juga sekarang sedang berusaha terus mengajukan penambahan dari 500  hingga 1.250 orang, karena berdasarkan catatan kami dari jumlah penduduk Kab.Bandung sebanyak 3,2 Juta jiwa, hampir 50% penduduk tidak memiliki akte kelahiran..", tandasnya pula.

                   Pada kesempatan lain,  Jonlar Purba, SH, MH menilai koordinasi antara Pemkab Bandung dan pihaknya sudah cukup baik. " Kami secara terus menerus akan melakukan sosialisasi Undang-undang No 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan kepada warga hingga mereka bisa mengerti dan memahami betapa pentingnya akte kelahiran..", imbuh Jonlar.

                     Namun demikian Jonlar mengakui masih banyak warga yang berantusias dan berkeinginan memiliki akte kelahiran tapi terbentur biaya. Oleh karenanya Ia sangat mengapresiasi Pemkab Bandung yang begitu tanggap dan merespon cepat terhadap kebutuhan warganya. "Tidak semua warga tergolong mampu, untuk itu saya sangat mengapresiasi pada Disdukcasip Kab.Bandung karena telah mampu mengakomodir keinginan mereka untuk bisa mendapatkan akte kelahiran dengan biaya yang ringan..", tutur Jonlar Purba.

                    Dia pun menambahkan, masyarakat harus bisa memahami bahwa proses yang ditempuh oleh Disdukcasip sudah benar, "Kalau dulu bisa dilakukan dispensasi oleh Bupati atau pihak Casip, namun sekarang secara hukum, masyarakat harus mengerti jika terlambat membuat akte kelahiran harus melalui proses persidangan terlebih dahulu..", tegasnya pula. Jn/hms

Jumat, 15 Juni 2012

Mayat diketemukan dalam posisi mengambang di sungai citarum dibawah jembatan pameuntasan


  •  Diketahui : Jum'at, 15 juni 2012, diketemukan sekitar jam 13.30 wib, TKP : Kp. Sukalilah RT. 01/06 Ds. Pameuntasan Kec. Kutawarimgam Kab. Bandung Mayat diketemukan dalam posisi mengambang di sungai citarum dibawah jembatan pameuntasan yang menghubungkan antara pameuntasan ke taman kopo indah margahayu dalam wilayah Ds. Pameuntasan Identifikasi korban belum diketahui identitas nya, kelamin laki2, memakai celana panjang hitam, celada dalam coklat dan biru, memakai kaos panjang warna putih, umur diperkirakan sekitar 35 th, tinggi sktr 160 cm Hasil pemeriksaan awal tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan, dugaan awal korban meninggal tenggelam dan terbawa arus sungai. atas permintaan dari keluarga korban tidak dilakukan otopsi. Polres Soreang

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls