Kamis, 17 Februari 2011

SD N CIWARUGA II KEC.PARONGPONG KBB GELAR MAULID NABI

Sikap Nabi Muhammad Wajid Diteladani


Guru dan siswa SD N Ciwaruga II pada acara maulid Nabi



Reflesikan Maulid dengan mengenal dan meneladani kepribadian Rasululah sebagai pemimpin Besar Umat Dalam Terapan dilingkungan sekolah yang realigi.. Demikian tema yang diusung dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1432 H, yang diselenggarakan SD Negeri Ciwaruga II Yang beralamat di jalan ciwaruga kec. Parongpong kab . Bandung Barat, Kamis(17/2). Dalam sambutannya, Kepala sekolah SD Negeri II Ciwaruga ,M Risyana S.Pd.I mengingatkan pentingnya mengimplementasikan perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan bermasyarakat dan sikap menyantuni anak yatim.
"Sebagai Khalifah, Beliau sukses dalam memimpin keluarga, masyarakat hingga kehidupan kenegaraan yang wajib kita teladani," papar Risyana. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Pelataran SD N Ciwaruga II ini, sejumlah siswa hadir dan berlangsung hikmat dalam Kekhusuan siswa dalam memperhatikan penuturan kisah tauladan nabi Muhamad SAW dan Bertindak sebagai pembawa hikmah Maulid Dra. A’I Yuliah guru bidang staudi Agama Islam menguraikan makna dan nilai-nilai spritual peringatan Maulid. Dalam menciptakan jiwa anak yang islami baik itu di sekolah maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat.tuturnya.
M Risyana S.Pd.I
Adapun kegiatan rutin keagamaan SDN Ciwaruga II menurut Risyana, dilaksanakannya solat Dhuha bersama tiap hari jum’at dalam seminggu, baca ayat-ayat pendek Al-Qur’an dan bacaan solat tiap hari sebelum masuk kelas. Menurutnya program seperti itu dilaksanakan sebagai upaya untuk menciptakan suasana sekolah yang realigi yang diharafkan siswa mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari ,baik itu di sekolah maupun dilingkungan keluarga.  Kegiatan tersebut diakhiri dengan do’a dan bentuk nyata penghimpunan dana sodaqoh dari sejumlah siswa dan hasilnya langsung diserahkan kepada 8 siswa anak yatim di lingkungan sekolah tersebut.
  Usep Saepuloh siswa kelas 6 salah satu siswa yatim dengan nada  terbata bata menuturkan bagaimana perasaanya setelah kehilangan ayahnya pada sebuah kecelakaan pada saat itu, namun Ia juga ingin jadi anak yang  sabar, soleh dan sukses dengan selalu mendoakan orang tua yang telah mendahuluinya,Ia juga berupaya untuk lebih giat lagi belajar, agar dapat menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan bangsanya. Tentunya perhatian kita terhadap anak yatim harus lebih ditingkatkan karena nabi Muhamad SAW juga  Yatim piatu, Kalau kita cinta beliau dan ingin dicintai Beliau ,cintailah anak yatim…..(krd)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls