Selasa, 18 Januari 2011

BRIGPAS MERDEKA COMPETITION I SMA/SMK PLUS MERDEKA SOREANG DI DOMINASI KEMENANGAN OLEH SMP N CIPARAY

Soreang,Jelajah News

Melalui ajang lomba BMC I ( Brigpas Merdeka Compeition I )tingkat SMP dan sederajat yang gelar oleh SMK/SMA Plus merdeka Soreang yang beralamat jalan Sindang wargi Desa Soreang Kec. Soreang yang bertemakan “kita wujudkan kedisiplinan yang competen dalam peningkatan perestasi belajar siswa dan jauhi Narkoba serta basmi geng motor yang merajalela di wilayah kab. Bandung acara tersebut berlangsung pada 16 januari 2011 yang lalu .SMP N Ciparay mampu dominasi kemenangan dalam berbagai poin yang diperlombakan.

Menurut Drs.H. Wawan Mulyawan Kepala Sekolah SMK Merdeka yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan pada team Jelajah News, “Dengan melalui ajang brigpas Merdeka competition diharapkan lebih terbina kreatitipitas kedisiplinan siswa dalam tim work dan berupaya untuk menggali potensi siswa khususnya panitia penyelenggara umumnya peda seluruh peserta lomba agar ajang kreatifitas ini dijadikan pemacu semagat belajar sesuai dengan fungsi sebagai pelajar di samping sebagai pengenalan campus SMK/SMA Plus Merdeka Soreang akan keberadaanya”.Hal senada diSampaikan Drs. Yanyan Suryansyah,Wakasek Kesiswaan SMA Merdeka Plus Soreang mengungkapkan “ Kegiatan tersebut terlaksana merupakan sebagai upaya pembinaan generasi muda pada even penggalian potensi siswa melalui berbagai uji competisi yang diselenggarakan pada ajang ini khususnya melalui brigpas Merdeka competition I ,di harapkan bagi peserta yang menang dapat terus meningkatkan prestasi belajarnya dan bagi yang belum beruntung pada ajang tersebut dapat lebih giat lagi belajar dan tak kenal menyerah”.

Kang Jasus Ketua penyelenggara kegiatan saat di kompirmasi mengatakan sebagai upaya menumbuh kembangkan bakat dan kreatifitas siswa dalam proses belajar dan berorganisasi khususnya Paskibra, Ia mengutamakan pembinaan melalui ajang kreatifitas yang diselenggarakannya, diharapkan terbina norma kesadaran akan personality siswa tersebut terhadap lingkungan dan dapat mengantisipasi berbagai kesulitan yang dihadapinya fleksibilitas mental cakap dalam mengantisipasi permasalahan yang di hadapinya, melalui ajang lomba brigpas Merdeka competition I ini para peserta di harapkan mampu belajar dalam menghadapi berbagai kendala baik itu dalam suatu perlombaan competisi ataupun dalam kehidupan sehari-hari dengan mengamalkan ilmu yang didapatinya.dan Ia juga berterima kasih atas partisipasi Bank Jabar Banten, Rumah Makan Ampera Gading Tutuka I Soreang serta Muspika Kecamatan Soreang Dan Polres Bandung atas partisipasi dan suksesnya acara Brigpas Merdeka Competition I dilaksanakan dengan aman dan lancar.

Brigpas Competition Merdeka diikuti kurang lebih 12 peserta lomba yang diantaranya utusan dari SMP N I Ciparay , SMP N I dan II Katapang,SMP Pasundan Banjaran, Smp N I Cangkuang,dan SMP N I Pasir Jambu kab. Bandung.SMP/Mts Matlaul Anwar dan SMP Cilenyi Kab. Bandung.

Tim juri Lomba

Terselenggaranya kegiatan lomba Brigpas Merdeka Competition I , disamping berkat kerja keras jajaran pantiya kegiatan lomba dan tak lepas dari tim kerja dewan juri lomba diantaranya Letnan Lek Rusnata Sumarna S.Sos, Letnan Lek Hasan Sukarya, dan Serma Suherno Harseto A.md. menurut ketiga dewan juri lomba hal senada mengungkapkan upayanya dalam penilaian diharapkan dapat meningkatkan tumbuh kembang semangat anak karena dengan ajang kompetisi ini siswa, pelatih dan Pembina dapat lebih berkreatipitas, berinisiatip dan berdisiplin. Adapaun jenis penilaian diantaranya : uji kekompakan, aba-aba, gerakan disiplin jalan ditempat, gerakan berjalan, bentuk formasi baris berbaris, cara penghormatan dan bentuk kesetiakawanan dalam kebersamaan karena kemampuan motorik, dapat meningkatkan konsentrasi pada focus perintah dan aba-aba sehingga akan terjalin kerja sama yang kompak,kedisiplinan sehingga keselarasan kebersamaan akan tercipta. Tim dewan juri juga berterima kasih kepada panitya dan jajaran sekolah yang telah meberikan kesempatan kepada pihaknya untuk jadi tim penilai kegiatan tersebut dan Ia juga sangat bererima kasih kepada Mayor Lek Edwin Yuandra Komandan Skadik 202 yang telah memberikan ijin untuk mengadiri undangan dari Brigpas Competition I SMK/SMA Merdeka Plus Soreang sebagai Dewan Penilai kegiatan BMC I

Sambutan Hangat dari peserta dan Pelatih.

Anton Hidayat salah sorang peraih penghargaan pelatih terbaik Brigpas Merdeka Competition I Yang di selenggarakan SMK/SMA Merdeka Plus Soreang , Ia mengatakan sangat merespon positif kegiatan sekolah tersebut yang telah menyelenggarakan ajang kompetisi, menurutnya lomba tersebut dapat lebih menumbuh kembangkan skill kelompok maupun individu para anggota Paskibra yang dibinanya dan sangat mendukung mudah-mudahan ajang seperti ini dapat berlangsung secara berkesinambungan dan pihaknya sangat berterima kasih kepada kepsek. SMP N I Ciparay H.Udjat Mpd yang telah memberi dukungan baik secara moril maupun spiritual yang akan sangat berarti bagi para anggota paskibra yang diasuhnya tersebut.

Reni AnggraeniI Syafira Lestari salah seorang peserta ajang lomba BMC dari SMP N I Ciparay sekaligus juara I Uji materi, sangat senang dengan adanya berbagai ajang kreatipitas ini karena menurutnya dengan bergabungnya Ia sebagai anggota paskibra mudah-mudahan keinginannya menjadi Anggota Paskibraka TK Kab. Bandung dapat terwujud karena cita-citanya juga menjadi Tentara TNI AD menurutnya sambil tersenyum penuh harapan.

Hal senada diungkapkan oleh Yayan ( Pembina Paskibra ) dan Dida kurniadi ( Pelatih Paskibra ) SMP N I Pasir Jambu mengatakan ,acara ini terselenggara sangat positif dengan adanya pengujian berbagi materi dari pihak yang berkompeten perwakilan dari TNI AU Lanud Sulaeman dan diharapkan pasca lomba, siswa mampu lebih percaya diri hal menang dan kalah soal biasa tapi semangat pantang menyerah itu luar biasa. Harapan kedepan mudah -mudahan ajang lomba seperti ini ada sponsor dari pemerhati pendidikan dalam upaya pembinaan diharapkan untuk juara lomba ada dana pembinaan untuk peningkatan semangat dan kualitas siswanya.salah serang peserta dari SMP pasir Jambu Rangga sangat senang dengan mengikuti ajang kegiatan ini menurutnya lomba ini dapat memacu semangatnya terus belajar dan terus belajar.

Ayu Azdhari Yuliani Utami buah hati dari pasangan Dikdik Ahmad ( guru SMP Pasir jambu )dan Elis Yeni D , mengungkapkan rasa senangnya kepada jelajah news dapat mengikuti ajang competisi Anggota Paskibra menurutnya Ia dapat pelajaran baru dan dapat bersilaturahmi dengan rekan-rekan anggota paskibra dari berbagai daerah sehingga dapat mendorong menumbuh kembangkan rasa disiplin sebagai anggota paskibra SMP N I Pasir jambu dan diharapkan jangan hanya saat ini dan harus terus berkesinambungan diwaktu yang akandatang

pasca upacara penutupan dilanjutkan penyerahan trophy kejuaraan sebagai peraih piala terbanyak dimenangkan oleh SMP N I Ciparay, dengan kriteria kemenangan diantaranya juara I lomba pengetahuan umum diraih oleh SMPN I Ciparay Juara II diraih oleh SMP/Mts Matlaul Anwar,dan Juara III diraih oleh SMP Pasundan Banjaran. Untuk Kriteria Pelipatan Bendera: Juara I SMP N Ciparay,Juara II SMP N I Katapang dan Juara IIISMP N Cangkuang. Pada lomba LKBB Juara I SMPN I Ciparay,Juara II SMP N I Katapang, Juara III SMP N I Pasir Jambu, Juara Harapan I diraih oleh SMP N I Cangkuang,Juara II SMP/Mts Matlaul Anwar dan Juara III LKBB diaraih SMP N 2 Katapangdan untuk peraih formasi terbaik ,pelatih terbaik dan peleton terbaik sekaligus juara umum lomba Brigpas Brigade Paskibra Conpetition diraih oleh SMPN I Ciparay. Pada sambutan penutupan acara Drs. Yanyan Suryansyah Menyampaikan”Banyak terimaksih pada para Intrukstur /pelatih paskibra ,Tim penilai dari TNI AU Skadik 202 Lanud Sulaeman yang telah membantu akan suksesnya acara tersebut dan kepada seluruh panitya penyelenggara kegiatan Brigpas Competition Merdeka Soreang sehingga berjalan lancer dan penuh semangat.mudah-mudahan yang dicari yangterbaik diharapkan dapat lebih termotipasi untuk lebih meningkatkan skillnya dan bagi yang belum meraih kejuaraan hendaknya dapat lebih giat lagi belajar karena kesempatan datang tentunya bagi yang mau belajar.( JN :kardan / Tan-tan )

Minggu, 16 Januari 2011

Mereka yang “TERSISIHKAN”


Wajar Dikdas 9 tahun tiada lain agar anak Indonesia tidak ada alasan lagi untuk tidak bersekolah. Namun, kenyataannya berdasarkan temuan di lapangan tepatnya di simpang empat jalan raya Pemkab. Bandung disana terdapat dua anak diusia yang seharusnya masih duduk di bangku sekolah tingkat SLTP. Mereka berdua baru jebolan kelas 6 SDN Pangauban – Katapang, ketika dihampiri Jelajah, kedua anak tersebut sempat berbincang yang satu Toni dan satu lagi Aris, saat itu sedang ngamen.
Kilah mereka berdua, ingin lanjut sekolah namun nasib dan faktor ekonomi orang tua yang tidak memadai dan mengharuskan mereka membantu menyambung hidup keluarganya. Orang tua Aris bekerja sebagi pedagang keliling gorengan sedangkan ayah Toni bekerja sebagi buruh harian lepas sopir.
Dia sempat paparkan hasil pendapatan dari mengamen terkadang mencapai Rp. 20 ribu / hari, dengan keluguannya mereka katakan “ Sebagian untuk jajan dan sebagian lagi untuk diberikan pada ibu “ ungkap mereka sambil berkaca matanya sedih menghadapi hidup ini tiada tempat untuk mengadu.
Ironis sekali, masa depan mereka masih suram, hanya mungkin menunggu keajaiban dan sebuah harapan atau mimpi yang menjadi kenyataan. Waktu berlalu dengan cepat begitu pula dengan perkembangan zaman, bila telah tersisihkan sulit untuk bisa bersaing, tertinggal dan tertinggallah selamanya, bangkit hanyalah sebuah mimpi buruk yang tak kan pernah terwujud.
Sebuah sistem menjadi jurang curam pemisah hanyalah bahasa yang indah terdengar bagaikan nyanyian sunyi yang tiada nampak.(BJ.001)

Sabtu, 15 Januari 2011

POSKESDES DESA PANGAUBAN KAB. BANDUNG BARAT DALAM PELAYANAN DESA SIAGA MANDIRI TUNGGU PERHATIAN PEMERINTAH KBB

Batujajar,Jelajah. KBB


Dalam upaya menciptakan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Desa Pangauban Kec. Batujajar kabupaten Bandung Barat membentuk Sarana Kesehatan Dasar POSKESDES yang tujuannya untuk lebih memudahkan masyarakat mendapat Pelayanan Kesehatan karena Jarak tempuh dari Desa Pangauban ke PUKESMAS Batujajar cukup Jauh.POSKESDES Desa Siaga Pangauban yang di Bina Oleh PUSKESMAS Batujajar dalam melaksanakan Kegiatannya yang dibantu oleh seorang tenaga Kesehatan yaitu Bidan Desa yang ditunjuk oleh PUSKESMAS setempat untuk membina kegiatan POSKESDES tersebut.
Menurut Ating Nugraha ketua POSKESDES Desa Siaga Pangauban mengatakan untuk saat ini dalam pengadaan obat-obatan menggunakan Dana dari Masyarakat ( Dana Talang dari TAWA ) dan Hasil Pendaftaran Pasen umum POSKESDES Pelaksanaan pelayanan pengobatan umum Buka Setiap Hari Waktunya Mulai Jam 08.00 s/d 12.00 Wib. Dalam melaksanakan POSKESDES setiap Masyarakat yang melakukan pengobatan dikenakan Biaya Pendaftaran sebesar 3000 ( Tiga Ribu Rupiah ) untuk sekali berobat. Biaya tersebut sudah termasuk Biaya untuk Obat yang diperlukan. Khusus untuk Masyarakat Pra KS / yang memakai GAKINDA dan JAMKESMAS Tidak di pungut Biaya Pengobatan / Pemdaftaran ( Gratis ),
Kepala desa Pangauban Lili Sadeli Ma.Pd bersama Sekretaris desa Reni Santoni mengungkapkan hal yang sama dalam Upaya menanamkan rasa cinta akan Kebersihan dan kesehatan kepada Masyarakat dengan cara dilakukan penyuluhan kesehatan oleh kader Desa Siaga Pangauban .dan sebagai tindakan nyatanya adalah diadakannya Kegiatan Pemberantasan Jentik nyamuk 1 kali dalam seminggu yang dilaksanakan di Wilayah masing-masing. dilaksanakan Kegiatan Pemberantasan Jentik nyamuk untuk menghindari wabah DBD di Masyarakat sebagai bagian dari Kegiatan PHBS tersebut dengan mengadakan kegiatan bersifat mendidik tentang Kesehatan dengan diadakannya Kemitraan dengan berbagai unsur yang ada di Wilayah Desa Pangauban
Menurut ketua program desa Siaga Ating Nugraha “perjalanan desa Siaga kurang lebih 1,5 tahun telah terhimpun dana berjumlah Rp.11 jt dan telah dipergunakan untuk membantu sekitar 118 pasien dalam kurun waktu tersebut sehingga hanya tersisa saldo sampai berita ini terbit sekitar Rp.3500,-. sebagai upaya tindak lanjut pengembangan desa siaga pihaknya telah berupaya secara maksimal hal dibuktikan telah terpilihnya desa siaga binaanya menjadi desa siaga percontohan Bagi Kabupaten Bandung Barat dan duta lomba tingkat profinsi jawa barat.
Ating Nugraha mengharapkan adanya pihak donator ataupun uluran tangan pemerintah dalam rangka upaya untuk mempertahankan pelayanan masyarakat siaga yang ada di desanya tersebut. menurutnya dari sejumlah pasilitas kesehatan desa siaga pangauban masih menggunakan fasilitas dari dana swadaya masyarakat dan pihaknya sangat membutuhkan sarana dan prasarana yang lebih memadai tentunya. bahkan masyarakat banyak yang meminta layanan POSKESDES desa siaganya tersebut dapat lebih ditingkatkan kalo bisa GRATIS. (BJ:kardan)

Selasa, 11 Januari 2011

PELANTIKAN JENJANG KESENIORAN ANGKATAN PASKIBRA BRIGADE KE-XII SMK/SMA PLUS “MERDEKA” SOREANG



Soreang,Jelajah News

Pelantikan Jenjang Kesenioran PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera) Angkatan Brigaede Ke-XII Satuan SMK/SMA Plus “Merdeka” Soreang Kab. Bandung oleh Pembina Paskibra Moch. Jajang Sutisna Triyuda yang lebih dikenal Kang Jasus, pertengahan Desember 2010 lalu setelah selesai pembagian Raport Siswa Semester Ganjil, di lapangan upacara SMK/SMA Plus “Merdeka” Soreang berjalan lancar dan khidmat. Acara tersebut dihadiri anggota Peserta Tingkat 1 sebanyak 15 orang, Tingkat 2 sebanyak 14 orang dan Tingkat 3 sebanyak 3 orang, hadir pula para senior/alumni dari satuan SMK Angkasa 1 Margahayu yang bervisikan Perjuangan Belum Usai.

Seluruh peserta yang mengikuti pelantikan tersebut merupakan salah satu syarat untuk menempuh jenjang senior yang lebih tinggi dan mendapatkan penggemblengan melalui bimbingan mental (Bintal) juga sebagai upaya untuk melanjutkan selektifitas dari tingkat sekolah, hingga jenjang yang lebih tinggi.
Pada kesempatan tersebut Moch. Jajang Sutisna Triyuda (Kang Jasus) selaku Pembina
upacara pelantikan dan penyematan WA (Wing Angkatan Brigade XII), LK (Lencana Kepemimpinan), EPOLET (Jenjang Kesenioran), berpesan mudah-mudahan dengan adanya kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kreatifitas, motivasi dalam mengisi tugas sebagai pelajar khususnya kaderisasi generasi penerus bangsa harus terus maju sesuia dengan tema “ Perjuangan Belum Usai Bung!, Merdeka !!! “.
Menurut Kang Jasus, Penyematan WA, LK & Epolet mengandung falsafah bahwa para generasi muda khususnya anggota Paskibra SMK/SMA Plus “ Merdeka “ Soreang merupakan
tahap Jenjang Kesenioran atau Pengkaderan calon-calon keanggotaan Paskibra tahun berikutnya yang mampu berjuang untuk meneruskan generasi penerus bangsa yang harus terus berkarya serta diharapkan tidak merasa puas dalam mengemban fungsi dan peranan sebagai pelajar/anggota Paskibra, karena menurutnya dalam hidup menghadapi Era Globalisasi ini diperlukan generasi yang berinovasi, kreatifitas serta mempunyai semangat juang yang tinggi dalam mengisi kemerdekaan ini, khususnya sebagai pelajar generasi penerus bangsa.
Melalui pembinaan dalam mendidik kaderisasi calon-colon Senior baru Paskibra yang dikenal Brigade Angkatan ke-XII diharapkan menumbuhkan sikap dewasa dalam pola pikir yang dinamis, agamis yang dapat tertanam serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu senior tingkat 2 Paskibraka tingkat Kab. Bandung tahun 2010 yaitu Ahmad Gandiri selaku Ketua Paskibra Brigade ke-XI, mengungkapkan bahwa “ Anggota Paskibra SMK/SMA Plus “ Merdeka “ Soreang kedepannya dapat terus berjuang dan jangan merasa puas dengan hasil yang telah diraih saat ini. ”
Lanjut Kang Jasus berpesan kepada para anggota Paskibra SMK/SMA Plus “ Merdeka “ Soreang yang baru dilantik menjadi calon-calon senior/pengurus baru Paskibra Brigade ke-XII tahun 2010 mengatakan “ Marilah kati semangat dalam Belajar, Berbakti, Bekerja, Aktif, Disiplin, Gembira sesuai Visi dan Misi dan Slogan “ Perjuangan Belum Usai Bung!, Merdeka !!! Jn004.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls